Cegah Kecelakaan Pelajar, Pemkab Jember Operasikan Bus Sekolah Gratis

Dwi Sugesti Megamuslimah
Friday, 03 Oct 2025 13:31 WIB

GRATIS: Para pelajar di Jember saat menaiki angkutan bus sekolah gratis. (Foto: Dokumen Dishub Jember)
JEMBER, TADATODAYS.COM - Risiko kecelakaan yang melibatkan pelajar di wilayah Jember Selatan menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Jember. Sebagai langkah pencegahan, Pemkab Jember melalui Dinas Perhubungan (Dishub) resmi meluncurkan program bus sekolah gratis yang mulai beroperasi sejak awal Oktober 2025.
Plt Kepala Dishub Jember Gatot Triyono mengatakan, tingginya lalu lintas di kawasan Ambulu dan sekitarnya saat jam berangkat sekolah dan kerja membuat pelajar kerap mengambil risiko dengan mengendarai sepeda motor sendiri, meski belum cukup umur.
“Kami melihat banyak pelajar yang berangkat sekolah dengan motor sendiri. Ini berbahaya, dan berpotensi menimbulkan kecelakaan. Karena itu, pemerintah hadir memberikan solusi,” ujar Gatot, Jumat (3/10/2025) siang.
Melalui program bertajuk “Cinta Pelajar: Cerdas Naik Transportasi Aman”, Dishub Jember menyiapkan armada bus sekolah gratis dengan kapasitas 25 penumpang per unit. Bus beroperasi setiap pagi pukul 06.00 dan sore saat jam pulang sekolah, mengantar siswa dari berbagai jenjang, mulai SMP hingga SMA/SMK di sepanjang jalur Karanganyar-Ambulu.
Adapun rute yang dilayani mencakup mulai Balai Desa Karanganyar-Jl. Ahmad Dahlan-Jl. Candradimuka-Simpang Tiga Glori-SMP 9 Muhammadiyah Watu Kebo-SMK Pancasila-SMA Bima- SMA Negeri 1 Ambulu- SMP Negeri 1 Ambulu, lalu kembali ke titik awal.
Menurut Gatot, layanan ini menjadi langkah nyata Pemkab dalam mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelajar. “Kami ingin memastikan siswa bisa berangkat dan pulang sekolah dengan aman, nyaman, dan tepat waktu,” tegasnya.

Program ini juga merupakan tindak lanjut atas aspirasi masyarakat, terutama wali murid yang mengeluhkan sulitnya akses transportasi aman di wilayah pinggiran. Laporan dan keluhan tersebut banyak disampaikan melalui media sosial resmi Dishub, kanal Wadul Guse, serta anggota dewan dan Bupati Jember Gus Fawait.
“Kami mendengar langsung keresahan warga. Karena itu, Dishub harus hadir memberi solusi, bukan hanya wacana,” tambah Gatot.
Dishub memastikan bus sekolah yang digunakan layak jalan dan dikemudikan sopir berlisensi yang telah mengikuti pelatihan keselamatan. Dengan langkah ini, diharapkan angka keterlambatan siswa dan pelajar pengguna kendaraan pribadi di bawah umur bisa ditekan.
Gatot juga membuka ruang partisipasi publik untuk peningkatan layanan. Warga dapat menyampaikan saran dan pengaduan melalui akun Instagram @dishub_jember atau kanal Wadul Guse di 0811-3111-108.
“Kami mengajak masyarakat ikut mengawasi dan memberi masukan. Program ini hadir untuk melindungi anak-anak kita di jalan,” katanya. (dsm/why)


Share to
 (lp).jpg)