PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Gerakan Aksi Bergizi (ABG) di lingkungan sekolah, terus dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo. Pada Selasa (24/10/2023) pagi, gerakan ABG digelar di MA Nurul Jadid, di bawah naungan Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton.

Para siswi madrasah tersebut menjadi sasaran program yang bertujuan utama menghasilkan generasi yang baik dan kuat. Sejumlah 668 siswi Madrasah Aliyah (MA) Nurul Jadid bersuka cita mengikuti kegiatan yang dilangsungkan di Aula 1 Pondok Pesantren Nurul Jadid Lantai 2.

PENYULUHAN ANEMI: Ahli Gizi Puskesmas Paiton, Siska Aprilia memberikan penyuluhan anemi kepada siswi remaja putri Madrasah Aliyah Nurul Jadid Paiton.

Hadir pada kegiatan tersebut ahli gizi Puskesmas Paiton Siska Aprilia dan Pembina OSIS MA Nurul Jadid Afrida Nur Laili.

Ada lima kegiatan dilakukan pada ABG tersebut. Masing-masing ialah penyuluhan anemi, cek pemeriksaan hemoglobin (HB), sarapan bersama, dan minum tablet tambah darah, serta mensosialisasikan minum tablet tambah darah seminggu satu kali. “Tujuannya memang untuk mencegah anemia pada remaja putri dalam rangka percepatan penurunan stunting yang ada di Kabupaten Probolinggo,” terang Siska Aprilia.

FOTO BERSAMA: Para siswi Madrasah Aliyah Nurul Jadid Paiton berfoto bersama petugas Puskesmas Paiton usai penyuluhan anemi dan cek hemoglobin.

Siska berharap, dengan ABG ini, tidak ada lagi remaja-remaja putri yang anemi yang akan menjadi ibu hamil yang sehat dan melahirkan bayi yang sehat pula. “Semoga kegiatan ini untuk selanjutnya berjalan lancar dan tidak ada kendala. Hari ini dengan sasaran 668 siswi. Insya Allah besok kami melaksanakan lagi dengan sasaran kurang lebih sama jumlahnya,” harapannya.

Sedikitnya ada 15 petugas kesehatan yang membantu kegiatan ABG tersebut. Masing-masing 10 petugas dari Puskesmas Paiton, 2 petugas Dinkes Kabupaten Probolinggo, dan petugas Klinik Azzainiyah Nurul Jadid.

Para remaja putri MA Nurul Jadid Paiton awalnya takut untuk mengecek HB, karena ditakut-takuti temannya. Tetapi ternyata setelah dicek, tidak sakit. Sedangkan hasil cek HB remaja putri disini sedikitnya 50 persen mengalami anemia. “Tetapi antusiasnya cukup bagus, terutama saat diberi sarapan dan minum tablet tambah darah,” tegas Siska.

PETUGAS: Para petugas Puskesmas Paiton berfoto bersama usai gerakan Aksi Bergizi (ABG) rampung.

Sementara, Pembina OSIS MA Nurul Jadid Afrida Nur Laili, mengucapkan terimakasih kepada Puskesmas Paiton dan para peserta ABG dari MA Nurul Jadid yang mensukseskan acara ini.

“Kami sangat bahagia karena sudah bisa dicek HB satu persatu gratis. Dapat sarapan, minum, tamblet, sehingga membuat kami bahagia. Semoga acara ini dapat berjalan lancar sampai selesai. Mudah-mudahan di tahun berikutnya kegiatan ini tetap berjalan sesuai harapan,” ujar Afrida. (*/hla/why)