Disdikbud Kota Probolinggo Luncurkan ULD Bidang Pendidikan, Wali Kota: Tidak Ada Lagi Diskriminasi

Alvi Warda
Sabtu, 17 May 2025 16:01 WIB

ULD PENDIDIKAN: Penandatanganan symbol diluncurkannya ULD bidang pendidikan Kota Probolinggo.
Persembahkan 1.864 Inovasi Guru
PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Probolinggo meluncurkan Unit Layanan Disabilitas (ULD) Bidang Pendidikan, pada Sabtu (17/5/2025) pagi. Wali Kota Probolinggo dr Aminuddin pun memberikan apresiasi.
SEMINAR: Saat Seminar Nasional dengan menghadirkan narasumber Guru Besar UM Prof. Ibrahim M.Si.
Pada peluncuran ULD tersebut, 1.000 lebih inovasi guru di Kota Probolinggo juga dipersembahkan. Seluruh inovasi tersebut dimuat dalam Rumah Inovasi Guru Kota Probolinggo.
Peluncuran ULD tersebut digelar di halaman kantor Disdikbud Kota Probolinggo sekitar pukul 08.00 WIB. Hadir Wali Kota dr Aminuddin, Ketua TP-PKK dr Evariani, Sekda drg Ninik Ira Wibawati, Kepala Disdikbud Dr Siti Romlah, Kepala Dinsos Rey Suwigtyo, Guru Besar Universitas Malang (UM) Prof. Ibrahim M. Si, dan seluruh guru pendamping disabilitas.
Sebelum peluncuran, tari-tarian dan penampilan anak disabilitas disuguhkan. Kemudian dilanjutkan sambutan-sambutan yang berisi apresiasi terhadap Peluncuran ULD dan Inovasi Guru Kota Probolinggo.
Selanjutnya, bersama Guru Besar UM, Disdikbud juga menggelar Seminar Nasional membahas kompetensi guru yang berinovasi.

INOVASI: Salah satu wujud inovasi guru Kota Probolinggo.
Wali Kota dr Aminuddin menyampaikan apresiasinya terhadap peluncuran ULD dan rumah inovasi guru Kota Probolinggo. "Alhamdulillah, ini sejalan dan sesuai arahan dan keinginan Presiden Prabowo. Kita harus menciptakan generasi emas untuk Indonesia," ujarnya saat diwawancara.
Menurutnya, dengan diluncurkannya ULD serta rumah inovasi guru, di Kota Probolinggo akan bebas perlakuan diskriminasi di bidang pendidikan. "Kita patut apresiasi giat pemerataan pendidikan ini. Bahwa anak berkebutuhan khusus atau rentan juga berhak mendapat pendidikan. Sehingga tidak ada lagi diskriminasi pendidikan," katanya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Disdikbud Kota Probolinggo Dr Siti Romlah. ULD ini nantinya akan berada di SDN Jati 1, sebagai tempat konsultasi bahkan penyembuhan anak yang membutuhkan pendampingan.
BERSAMA: Foto bersama peluncuran ULD Kota Probolinggo.
"Harapannya nanti di ULD ini bisa menyelesaikan permasalahan anak di sekolah. Misalkan seperti anak tidak nyaman di sekolah, dan lainnya. Kita sudah siapkan tenaga-tenaganya, seperti psikolog," ujarnya.
Selain ULD, rumah inovasi guru Kota Probolinggo berbasis website juga siap digunakan. "Kita sudah menampung 1.864 inovasi guru Kota Probolinggo. Pertama kalinya di Jawa Timur, sesuai arahan Presiden. Jadi kita tidak kaleng-kaleng," katanya.
Menurut Romlah, UM siap memfasilitasi dan mendorong agar seluruh inovasi guru tersebut menjadi kekayaan intelektual. "Dengan begitu bisa kita lihat bahwa kualitas pendidikan di Kota Probolinggo betul-betul telah bermutu, dan ini juga menunjukkan adanya pemerataan," tuturnya. (*/alv/why)

Share to
 (lp).jpg)