Dishub Jember Terapkan One Way dan Satu Sisi Parkir di MTQ Jatim XXXI

Dwi Sugesti Megamuslimah
Friday, 12 Sep 2025 18:28 WIB

LALIN: Rekayasa lalu lintas selama kegiatan MTQ Jatim ke-31 di Jember. (Dokumentasi Satlantas Polres Jember)
JEMBER, TADATODAYS.COM - Dinas Perhubungan (Dishub) Jember bersama Satlantas Polres Jember menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mendukung kelancaran perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXI Jawa Timur di Jember. Salah satunya dengan pemberlakuan sistem satu arah (one way) mulai Sabtu (13/9/2025) sore.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Jember, Dian Eka Tauristiana, mengatakan sistem one way akan diberlakukan sejak pukul 16.00 WIB. Rekayasa ini diterapkan dari Simpang Tiga Ajung hingga Simpang Tiga Gledak Pakem dengan arus kendaraan hanya diperbolehkan dari barat ke timur.
“Pengguna jalan dari arah timur ke barat jangan sampai keliru, karena bisa berputar jauh. Jadi harap diperhatikan,” jelas Dian, Jumat (12/9/2025) sore.
Selain sistem one way, Dishub juga akan memberlakukan parkir satu sisi di sepanjang Jalan MH Thamrin. Pengendara hanya diperbolehkan parkir di satu sisi jalan, menyesuaikan arahan petugas di lapangan. Untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan, Dishub telah menyiapkan sejumlah kantong parkir, baik di zona internal maupun eksternal.
“Lokasi kantong parkir antara lain di lahan PTP, area belakang JSG, Polsek Ajung, dan halaman rumah warga sekitar,” ungkapnya.

Dian juga menekankan agar tarif parkir tidak melebihi ketentuan resmi. “Pesan Bapak Bupati, tarif parkir tetap normal, Rp2 ribu untuk roda dua dan Rp4 ribu untuk roda empat. Jangan sampai ada kesan buruk bagi tamu dari luar Jember,” ujarnya.
Untuk mendukung kelancaran, Dishub menerjunkan 50 juru parkir, 10 pengawas parkir, serta 45 personel dari bidang lalu lintas. Jika digabung dengan personel internal lainnya, Dishub mengerahkan sekitar 100–110 petugas. Jumlah tersebut akan diperkuat oleh personel gabungan dari kepolisian.
Dian mengimbau masyarakat untuk datang lebih awal sebelum one way diberlakukan. “Sebaiknya datang sebelum pukul 16.00 agar dapat parkir yang nyaman. Selain itu, lebih baik berangkat berombongan dengan kendaraan besar supaya arus lalu lintas lebih mudah dikendalikan,” katanya.
Masyarakat juga diingatkan untuk memperhatikan waktu dan jalur agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di simpang tiga Ajung maupun simpang tiga Gledak Pakem. “Kalau salah jalur setelah pukul 17.00, justru bisa menyebabkan kemacetan,” katanya. (dsm/why)

Share to
 (lp).jpg)