Disnaker Mengonfirmasi PMI asal Jember Jadi Korban Pembunuhan di Malaysia

Dwi Sugesti Megamuslimah
Dwi Sugesti Megamuslimah

Tuesday, 30 Jan 2024 12:22 WIB

Disnaker Mengonfirmasi PMI asal Jember Jadi Korban Pembunuhan di Malaysia

JEMBER, TADATODAYS.COM - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Jember mengonfirmasi ada seorang pekerja migran Indonesia (PMI) asal Jember yang menjadi korban pembunuhan di Malaysia. Namun, Disnaker masih mendalami kasus ini.

Hal tersebut disampaikan Kepala Disnaker Jember Suprihandoko, Selasa (30/1/2024) siang. "Ya, benar itu warga Jember dan itu korban pembunuhan. Tapi belum pasti asal mana.  Sedang didalami dan masih dalam proses," katanya.

Menurut Suprihandoko, Disnaker tengah melakukan assessment kepada pihak keluarga untuk mendapatkan kepastian data. Termasuk memberi terapi trauma healing pada pihak yang bersangkutan.

Diketahui bahwa korban merupakan PMI yang berangkat secara non-prosedural atau ilegal. "Jadi kami masih belum jelas yang bersangkutan bekerja sebagai apa karena tidak berangkat dari Disnaker," imbuh laki-laki asal Kalisat tersebut.

Disnaker Jember juga terus berkoordinasi dengan pihak Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) terkait kepulangan korban ke tanah air. Sebab kasus pembunuhan perlu penanganan khusus.

"Kami terus berkoordinasi dengan BP2MI tapi terkait kepulangan belum bisa memastikan karena ini kasus pembunuhan jadi butuh penanganan khusus, harus menunggu keputusan dari kepolisian sana dan KBRI," urai Suprihandoko.

Diberitakan sebelumnya, beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang PMI tergeletak bersimbah darah di Selangor, Malaysia, Selasa (30/1/2024) waktu setempat. PMI tersebut diduga berasal dari Kabupaten Jember.

Wanita muda yang mengenakan setelah celana hitam dan baju warna ungu serta ransel hitam itu tergeletak di depan lift sebuah gedung dengan kondisi leher tergorok. Dalam video disebutkan bahwa wanita muda itu diperkirakan berumur antara 18-20 tahun, bernama Andin, berasal dari Kecamatan Puger.

Lokasi kejadian diketahui berada di Desa Mentari, Bandar Sunway, Selangor, Malaysia. Menurut video tersebut, Andin diketahui hendak berangkat bekerja. "Telah terjadi pembunuhan jam 06 pagi tadi di Sunway, Malaysia, orang Jember, Puger. Mau berangkat kerja, lehernya tergorok," ungkap seorang pria dalam video berdurasi 22 detik itu.

Menurut Kadisnaker Jember Suprihandoko, pihaknya berkomitmen melakukan penjemputan terhadap yang bersangkutan, karena pihak BP2MI mendampingi sampai Surabaya. "Kami akan tetap melakukan penjemputan, karena itu kewajiban kami, karena BP2MI hanya sampai di Surabaya," tegasnya.

Selanjutnya, Suprihandoko menghimbau kepada warga Jember agar menggunakan jalur prosedural/legal melalui Disnaker saat hendak berangkat bekerja ke luar negeri. "Siapapun warga Jember yang mau berangkat ke luar negeri, pastikan melalui prosedur yang resmi sehingga pengurusannya gampang dan keamanannya terjamin," pungkasnya. (dsm/why)


Share to