DKPP Jember Temukan Kambing Sakit Saat Sidak Hewan Kurban

Dwi Sugesti Megamuslimah
Dwi Sugesti Megamuslimah

Tuesday, 11 Jun 2024 14:29 WIB

DKPP Jember Temukan Kambing Sakit Saat Sidak Hewan Kurban

SIDAK: Petugas DKPP Jember saat menggelar sidak di salah satu pedagang hewan kurban di Kaliwates

JEMBER, TADATODAYS.COM - Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Jember melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah titik penjual hewan kurban, Selasa (11/6/2024). Hasilnya, petugas menemukan beberapa kambing dalam keadaan sakit di salah satu penjual hewan kurban di jalan Teuku Umar, Tegal Besar, Kaliwates.

Kabid Keswan DKPP Jember, Elok Kristanti menjelaskan, pada saat dilakukan pemeriksaan terhadap sejumlah hewan ternak ditemukan seekor kambing yang sakit bagian mata karena infeksi. "Ada kambing yang mengalami infeksi pada matanya. Kami menghimbau penjual untuk memisahkannya, karena ini menular. Dan memang untuk hewan sakit/cacat tidak memenuhi persyaratan untuk kurban," ungkapnya.

Namun demikian, lanjut Elok, secara keseluruhan kambing maupun domba yang dijual dalam keadaan sehat serta memenuhi persyaratan umur untuk hewan kurban. DKPP juga memberikan surat keterangan kesehatan hewan ternak kurban kepada para penjual.

DKPP mencatat, untuk ketersediaan ternak kurban baik sapi ataupun domba dan kambing mencukupi. Secara populasi di Jember, ada lebih dari 274 ribu ekor dan sekitar 500 ribu kambing dan domba. "Untuk persediaan sendiri di Jember sangat cukup ya, biasanya kebutuhan untuk kurban sekitar 5 persen dari populasi tersebut," pungkasnya. 

Sementara, Kholis Kholil penjual hewan kurban, mengaku penjualan di tahun ini mengalami penurunan ketimbang tahun sebelumnya. "Sepi untuk tahun ini, mungkin karena faktor ekonomi juga," katanya. 

Terkait adanya temuan kambingnya yang mengalami infeksi mata, Kholis mengaku akan segera memisahkan ke kandang lain. "Memang harus dipisahkan, karena kan itu gak masuk kriteria hewan layak kurban," tambahnya.

Adapun kisaran harga hewan kurban kambing saat ini berada di harga Rp 2,5-6 juta per ekor, tergantung besaran kambing. (dsm/why)


Share to