Gubernur Khofifah Pastikan KNKT Evaluasi Jalur Bromo Pasca Kecelakaan Bus RS Bina Sehat

Dwi Sugesti Megamuslimah
Monday, 15 Sep 2025 16:04 WIB

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Bupati Jember Muhammad Fawait saat mengunjungi salah satu rumah korban kecelakaan maut RSBS.
JEMBER, TADATODAYS.COM - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan turun langsung melakukan evaluasi jalur menuju Bromo. Terutama setelah kecelakaan maut yang menimpa rombongan karyawan Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember, Minggu (14/9/2025).
Hal itu disampaikan Gubernur Khofifah saat melayat ke salah satu rumah duka korban di Desa Serut, Kecamatan Panti, Jember, Senin (15/9/2025). “Dalam waktu dekat, insyaallah KNKT akan turun dan melakukan telaah. Apakah ada hal yang perlu dievaluasi dari jalannya, termasuk kemungkinan pembangunan jalur penyelamat,” katanya.
Menurut Khofifah, saat ini tim Laka Lantas Polres Probolinggo masih melakukan investigasi terkait penyebab kecelakaan. Sementara untuk kondisi jalan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Balai Besar Jalan Nasional.
“Jalur Probolinggo–Bromo ini menjadi episentrum transportasi dan mobilitas masyarakat, termasuk wisatawan. Karena itu perlu kajian serius,” ujarnya.

Khofifah mencontohkan, Pemprov Jatim sebelumnya membangun jalur penyelamat di jalur Pacet, Mojokerto, untuk meminimalisasi risiko kecelakaan. Jalur semacam itu biasanya berupa turunan khusus dengan hamparan pasir, agar kendaraan yang mengalami rem blong bisa berhenti tanpa menabrak pengguna jalan lain.
“Saya tadi sudah diskusikan, apakah opsi jalur penyelamat dibutuhkan di jalur ini. Tapi tentu kita menunggu evaluasi KNKT,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan yang terjadi Minggu (14/9/2025) di jalur Bromo itu merenggut delapan nyawa karyawan dan keluarga RSBS Jember. Seluruh korban meninggal telah dimakamkan di Jember dan Madiun.
“Semua berduka. Kita doakan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan. Yang jelas, evaluasi menyeluruh akan dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang,” kata Khofifah. (dsm/why)

Share to
 (lp).jpg)