Gunung Semeru di Lumajang Keluarkan Letusan Setinggi 800 Meter Disertai Guguran

M. David Firmansyah
M. David Firmansyah

Thursday, 07 Mar 2024 08:38 WIB

Gunung Semeru di Lumajang Keluarkan Letusan Setinggi 800 Meter Disertai Guguran

ERUPSI: Gunung Semeru kembali keluarkan letusan erupsi.

LUMAJANG, TADATODAYS.COM - Gunung Semeru dengan ketinggian 3676 mdpl di Kabupaten Lumajang kembali mengeluarkan letusan erupsi, Rabu (6/3/2024). Letusannya mencapai setinggi 800 meter di atas puncak kawah (Jonggring Saloko). Untuk itu, masyarakat diminta untuk selalu mewaspadai letusan.

Gunung Semeru terpantau mengalami kenaikan aktivitas vulkanik pada Rabu (6/3/2024) pukul 17.02 WIB. Tinggi kolom letusan teramati 800 meter di atas puncak berwarna putih kelabu dengan intensitas tebal yang bertiup ke arah barat laut.

Selain itu, letusan erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan berdurasi 107 detik. Saat laporan ini ditulis, getaran letusan masih berlangsung. Koordinator Pos Pengamatan Gunung Api Semeru Curah Kobokan Lumajang Sugiono mengatakan, agar masyarakat dengan bijaksana untuk memperhatikan setiap peringatan dini dari laporan pengamatan para petugas pos

"Saat ini letusan terpantau dari pos kami sebesar 800 meter disertai guguran yang menuju ke arah tenggara atau aliran Besuk Kobokan," ungkap Sugiono.

Saat ini, status Gunung Semeru adalah Siaga Level (III). Jadi, perlu diwaspadai bersama, terutama masyarakat Kabupaten Lumajang seperti di Kecamatan Pronojiwo dan Kecamatan Candipuro, yang merupakan daerah yang posisinya dekat dengan Gunung Semeru.

"Sejauh ini belum ada laporan dampak langsung akibat letusan. Namun masyarakat tetap dihimbau untuk selalu waspada dan memperhatikan setiap laporan dari pos pantau, CCTV, dan release dari PPGA," lanjutnya.

Sampai saat ini memang masih belum ada laporan adanya dampak langsung maupun korban jiwa dari letusan. Meski begitu, masyarakat tetap dihimbau untuk selalu waspada ditambah dengan cuaca yang beberapa waktu terakhir selalu hujan.

"Kami berharap masyarakat tetap waspada karena akhir-akhir ini cuaca cenderung hujan. Jika di atas terpantau hujan dengan durasi lama, maka dipastikan banjir dengan membawa material," katanya. (dav/why)


Share to