Gunung Semeru Keluarkan Letusan Erupsi, Masyarakat Diminta Waspada

M. David Firmansyah
M. David Firmansyah

Monday, 19 Feb 2024 15:23 WIB

Gunung Semeru Keluarkan Letusan Erupsi, Masyarakat Diminta Waspada

LETUSAN: Gunung Semeru mengeluarkan letusan erupsi putih kelabu setinggi 1 kilometer di atas puncak kawah.

LUMAJANG, TADATODAYS.COM - Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang mengalami peningkatan aktivitas vulkanik. Gunung berapi dengan ketinggian 3.676 mdpl itu mengeluarkan letusan erupsi setinggi 1 kilometer di atas puncak kawah (Jonggring Saloko), Senin (19/2/2024).

Gunung Semeru terpantau mengalami kenaikan aktivitas vulkanik pada Senin (19/2/2024) pukul 04.56 dan 06.15 WIB. Tinggi kolom letusan teramati 800-1000 meter di atas puncak berwarna putih kelabu dengan intensitas tebal yang bertiup ke arah barat daya.

Selain itu, letusan erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 23 mm dan berdurasi 145 detik. Saat laporan ini ditulis, getaran letusan masih berlangsung. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lumajang Patria Dwi Hastiadi mengatakan, masyarakat diminta bijaksana memperhatikan setiap peringatan dini dari Pos Pengamatan Gunung Api Semeru yang berada di Gunung Sawur.

"Seluruh jajaran masyarakat diminta menyikapi dengan bijaksana setiap Early Warning System (EWS) dari instansi seperti PVMBG, PPGA dan BPBD melalui media sosial, whatsapp dan radio telekomunikasi," ungkap Patria Dwi Hastiadi.

Saat ini, status Gunung Semeru adalah Siaga Level III, sehingga perlu diwaspadai bersama.  Terutama masyarakat Kabupaten Lumajang di Kecamatan Pronojiwo dan Kecamatan Candipuro, yang merupakan daerah terdekat dengan Gunung Semeru.

"Mohon untuk mengikuti peringatan demi keselamatan bersama dengan tidak beraktivitas langsung di sepanjang hulu dan hilir aliran lahar Gunung Semeru" lanjutnya.

Sampai saat ini memang masih belum ada laporan adanya dampak langsung maupun korban dari letusan. Meski begitu, masyarakat tetap dihimbau untuk selalu waspada, ditambah dengan cuaca yang beberapa waktu terakhir selalu hujan.

"Kami berharap masyarakat tetap waspada karena akhir-akhir ini cuaca cenderung hujan. Jika di atas terpantau hujan dengan durasi lama, maka dipastikan banjir dengan membawa material" pungkasnya. (dav/why)


Share to