Gunung Semeru Kembali Keluarkan Letusan Setinggi 1.000 Meter

M. David Firmansyah
M. David Firmansyah

Sabtu, 23 Mar 2024 11:13 WIB

Gunung Semeru Kembali Keluarkan Letusan Setinggi 1.000 Meter

LETUSAN: Gunung Semeru di Lumajang mengeluarkan letusan setinggi 1.000 meter.

LUMAJANG, TADATODAYS.COM - Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang kembali mengeluarkan letusan erupsi setinggi 1000 Meter di atas puncak kawah (Jonggring Saloko). Masyarakat diminta untuk selalu mewaspadai letusan.

Letusan itu terpantau mengalami kenaikan pada Sabtu (23/3/2024) selama 6 jam terakhir pada jam 00.00-06.00 WIB. Tinggi kolom letusan teramati 800-1000 meter di atas puncak berwarna putih kelabu dengan intensitas tebal yang bertiup ke arah barat laut.

Selain itu, letusan erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan berdurasi 138 detik. Saat laporan ini ditulis, getaran letusan masih berlangsung. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lumajang mengatakan, agar masyarakat dengan bijaksana untuk memperhatikan setiap peringatan dini dari Pos Pengamatan Gunung Api Semeru yang berada di Gunung Sawur maupun di Pos Pantau Curah Kobokan.

"Seluruh jajaran masyarakat diminta menyikapi dengan bijaksana setiap Early Warning System (EWS) dari instansi seperti PVMBG, PPGA dan BPBD melalui media sosial, whatsapp dan radio telekomunikasi," ungkap Patria Dwi Hastiadi.

Saat ini, status Gunung Semeru adalah Siaga Level (III) sehingga perlu diwaspadai bersama terutama masyarakat Kabupaten Lumajang seperti di Kecamatan Pronojiwo dan Kecamatan Candipuro, yang merupakan daerah yang posisinya dekat dengan Gunung Semeru.

"Mohon untuk mengikuti peringatan demi keselamatan bersama dengan tidak beraktivitas langsung di sepanjang hulu dan hilir aliran lahar Gunung Semeru," lanjutnya.

Sampai saat ini memang masih belum ada laporan adanya dampak langsung maupun korban jiwa dari letusan. Meski begitu, masyarakat tetap dihimbau untuk selalu waspada ditambah dengan cuaca yang beberapa waktu terakhir selalu hujan.

"Kami berharap masyarakat tetap waspada, karena akhir-akhir ini cuaca cenderung hujan. Jika di atas terpantau hujan dengan durasi lama, maka dipastikan banjir dengan membawa material," katanya. (dav/why)


Share to