Habib Hadi: 14 Februari adalah Penentu

Tadatodays
Tadatodays

Thursday, 21 Dec 2023 06:59 WIB

Habib Hadi: 14 Februari adalah Penentu

Satu periode kepemimpinan Wali Kota Hadi Zainal Abidin sudah dijalani. Prestasi-prestasi diraih. Kekurangan-kekurangan pun berusaha diperbaiki. Di ujung masa jabatan periode pertama (2019-2024) Habib Hadi Zainal Abidin, ada satu pertanyaan menggantung. Apakah Habib Hadi akan kembali mencalonkan diri sebagai wali kota melalui Pilkada Kota Probolinggo 2024? Ikuti wawancara khusus tadatodays.com dengan Habib Hadi Zainal Abidin berikut ini. 

--------------------

NIAT HABIB HADI ZAINAL ABIDIN MENGABDI KEPADA MASYARAKAT KOTA PROBOLINGGO SEBAGAI WALI KOTA, TELAH DIJALANI. APAKAH YANG TERJADI SELAMA INI SEBAGAI WALI KOTA, SAMA DENGAN APA YANG DIBAYANGKAN DAHULU SEBELUM MENJABAT?

Tentunya dinamika yang ada menjadikan suatu hal tantangan untuk mewujudkan. Dari semua apa yang kami konsep, kami susun visi misi. Alhamdulillah semuamya berjalan dengan baik, meskipun banyak dinamika-dinamika yang terjadi. Tapi saya berbangga dan bersyukur, dibersamai oleh orang-orang yang mempunyai komitmen dan loyalitas yaitu jajaran pemerintah yang menopang visi misi saya.

Apa yang menjadi beban berat di pundak saya, mengemban amanah ini merasa ringan, karena keterlibatan keluarga besar pemerintah Kota Probolinggo. Jadi keberhasilan yang sudah saya lakukan adalah keterlibatan semuanya. Dari mulai sekda, asisten, staf ahli, kepala-kepala OPD, semuanya satu, saling bahu membahu, mengemban, mewujudkan apa yang menjadi konsep visi misi selama 5 tahun ini.

PERNAHKAH HABIB HADI DALAM MENGEMBAN AMANAH DARI MASYARAKAT, MERASA MEMPUNYAI BEBAN BERAT?

Beban berat itu bagi saya adalah, masayarakat yang tidak memahami regulasi, yang seakan-akan apa yang sudah direncanakan itu secara instan bisa terwujud. Di dalam pembahasan, mulai dari perencanaan sampai pembahasan dan realisasi tentunya itu banyak sekali tantangan. Apalagi ketika menghadapi pandemi Covid-19. Sehingga disitulah masyarakat banyak yang meragukan, banyak yang kecewa awal-awalnya.

Akhirnya mereka sudah terjawab dari apa yang mereka percayakan saya mengemban amanah ini terwujud, sehinga masyarakat sudah bisa melihat dan menerima serta memahami tentang proses dan progres bahwa sebuah kebijakan yang memang tidak semuanya bisa instan. Itulah tantangan yang kita wujudkan, sehingga semuanya berjalan dengan lancer. Tentunya ini menjadi komitmen dan amanah yang saya emban selama saya menjabat ini.

DI TENGAH PANDEMI COVID-19, PENDAMPING HABIB HADI, YAITU WAKIL WALI KOTA BAPAK SOUFIS SUBRI MENINGGAL DUNIA. SATU PERTANYAAN YANG BERKELINDAN SAMPAI SAAT INI: MENGAPA HABIB HADI TIDAK MEMILIH WAKIL WALI KOTA PENGGANTI BAPAK SOUFIS SUBRI, SAMPAI AKHIR MASA JABATAN INI?

Jadi begini, itu adalah tantang terberat, karena perlu saya sampaikan. Wakil wali kota itu mempunyai peran penting yang memang saya percayakan kepada keahliannya. Kalau persoalan birokrasi pemerintahan saya sudah pengalaman. Tapi kalau masalah teknik sipil, wakil sayalah yang lebih berpengalaman. Karena saya mempunyai visi-misi membangun rumah sakit, saya percayakan kepada wakil untuk terus mengawal. Tapi apa boleh buat, dalam perjalanannya, kita harus dihadapi dengan perpisahan.

Tapi dengan adanya ujian perpisahan ini, bukan menjadikan alasan bagi saya untuk tidak melanjutkan apa yang menjadi komitmen kami berdua. Mengucap janji kita, sumpah jabatan kita, alhamdulillah sudah bisa kita lakukan. Meskipun tantangan itu beitu berat, saya sempat berfikir bisakah saya, karena ketiadaan wakil?

Dalam perjalanan waktu mencari pengganti yang sesuai dengan visi misi, mencari kriteria yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan untuk pembangunan di Kota Probolinggo. Apa boleh buat, belum ditakdir kita menemukan. Sehingga saya berjalan sendiri. Tapi sekali lagi, berjalannya saya tidak sendiri, karena dibelakang saya banyak yang mensupport dan mendukung yang mana mempunyai kompetensi dalam bidangnya masing-masing. Sehingga seberat apa yang saya hadapi tidaklah seperti apa yang saya bayangkan.

Semua terwujud berkat doa dari masyarakat Kota Probolinggo. Karena masyarakat mempercayakan amanah kepada saya, maka setiap bertemu saya selalu meminta sambung doa agar semua proses pembangunan berjalan lancar. Alhamdulillah semuanya bisa saya laksanakan dengan baik.

KALAU DIRANKING, APA SAJA KEBERHASILAN PEMBANGUNAN PEMKOT PROBOLINGGO DI BAWAH KEPEMIMPINAN HABIB HADI YANG DIRASA PALING MEMBANGGAKAN BAGI HABIB HADI?

Yang pertama, untuk bisa membawa pemerintah Kota Probolinggo maju adalah untuk memikirkan bagaimana membawa kesejahteraan para ASN dan stakeholder yang ada. Karena kami tidak mungkin bisa bekerja dengan baik, kalau masalah kesejahteraan ASN ini belum kita lakukan.

Untuk reformasi, birokrasi, kehadiran pemerintah, kebijakan dan lain-lain kita utamakan terlebih dahulu. Selain itu juga, kebijakan mengenai pembangunan, pembangunan beberapa gedung pemerintah dan fasilitas umum sudah kami lakukan dengan baik. Sesuai dengan timeline yang sudah kita tentukan dengan melibatkan semua masyarakat. Setiap perencanaan, kita ada tematik, kita libatkan semua. Sehingga apa yang menjadi target setiap tahun, capaian-capaian yang sudah kita lakukan, kita bingkai dalam rangkuman refleksi.

Setiap tahun, kita paparkan kepada masyarakat apa yang sudah saya lakukan dan kedepannya apa yang akan saya lakukan. Sehingga bisa membangun kesadaran masyarakat. Membangun kesadaran masyarakat, membangun pemahaman masyarakat sangat berat kalau tidak kita wujudkan, karena sebagus apapun program pemerintah, kalau tidak dilakukan tanpa ada pemahaman dari masyarakat, mustahil masyarakat bisa merasakan apa yang sudah kita lakukan.

1. Pendidikan gratis, sempat waktu pandemi direfocusing. Sekarang sudah kami berikan lagi seragam gratis.

2. UHC (Universal Health Coverage) untuk masyarakat Kota Probolinggo.

3.  Ambulance kesehatan di masing-masing kelurahan, kita siapkan fasilitasnya. Ada call center 112, melayani seluruh aspek kebutuhan masyarakat.

4. Pembangunan infrastruktur, dan yang paling utama adalah pembangunan RS Ar- Rozy.

PERJALANAN PERAN SEBAGAI WALI KOTA SUDAH SAMPAI DI UJUNG PERIODE. APA YANG ADA DI BENAK HABIB HADI? LEGA SUDAH MENJALANKAN SEMUA AMANAH? ATAU MASIH KURANG LEGA, KARENA MASIH ADA PROBLEM-PROBLEM YANG BELUM TERPECAHKAN?

Dalam satu sisi, ada kepuasan, bangga karena semua sudah tercapai. Karena kalau masih ada yang belum tercapai, berarti masih ada beban di dalam pemikiran saya. Untuk menyempurnakan semuanya, tentunya ini butuh penyempurnaan. Misalnya pembangunan RS Ar-Rozy yang sudah jadi, tinggal kita mengembangkan RS dr Moch Saleh untuk kita tingkatkan ke pelayanan-pelayanan yang lebih khusus dan spesifik.

Bagi saya pembangunan RS Ar Rozy ini bukan untuk legacy, tapi untuk pelayanan kepada masyarakat. Jangan sampai kita membiarkan masyarakat yan kurang mampu ekonominya, terhambat pelayanan kesehatannya, karena pemerintah tidak memperhatikan. Karena kehadiran pemerintah itu suatu kewajiban terhadap kesehatan warganya. Tidaklah sempurna apabila kesehatan yang sudah ditanggung oleh pemerintah melalui BPJS Kesehatan, namun mengenai sarana dan prasarana tidak dibangun. Itu sama halnya membohongi masyarakat.

APA SAJA PEMBANGUNAN KOTA PROBOLINGGO YANG MENURUT HABIB HADI PERLU DIPRIORITASKAN DI PERIODE LIMA TAHUN KE DEPAN?

Ke depan, yang perlu diprioritaskan adalah bagaimana masalah kebudayaan ini bisa diakomodir. Saya ingin anak-anak Kota Probolinggo mempunyai wadah dalam menyalurkan bakatnya. Terbesit dalam pemikiran saya, sejatinya Kota Probolinggo kalau ini generasi mudanya menatap masa depan yang cerah, kita harus memfasilitasi sarana dan prasarana. Suatu misal ada gedung yang menjadi multifungsi. Bisa dibuat olahraga, bisa dibuat teater, yang tentunya nyaman, semacam seperti GOR namun kita bangun yang lebih besar, yang lebih layak, yang berkapasitas 1000.

PERTANYAANNYA, APAKAH HABIB HADI MASIH ADA NIAT UNTUK KEMBALI MENCALONKAN DIRI SEBAGAI WALI KOTA PROBOLINGGO PERIODE 2024-2029?

Planning ke depan setelah berjalannya waktu, mengamati, sehingga ini menjadikan suatu rumusan yang harus kita wujudkan. Apakah saya akan maju kembali menjadi wali kota? Saya akan melihat setelah proses demokrasi berjalan. Saya akan mengukur dari harapan masyarakat. Harapan masyarakat seperti apa kepada saya? Saya akan melihat dari hasil pesta demokrasi yang ada. Karena disitulah penentu, saya melangkah kembali atau tidak.

Selanjutnya, saya juga akan istikharoh. Karena saya ingin membentengi hati saya, jangan hanya mengedepankan nafsu, tapi kita harus ikhtiar dan usaha berdoa. Mudah-mudahan ada petunjuk yang bisa membawa kemaslahatan, khususnya ikhtiar. Karena kemampuan dan pemahaman yang sudah saya lalui, sehingga kedepan apa yang akan saya perbuat tentunya menjadikan usaha dan ikhtiar kita untuk menjadikan maju atau tidaknya. Tanggal 14 Februari adalah penentu bahwasannya masyarakat berharap saya untuk kembali memimpin Kota Probolinggo atau tidak.

JIKA MENCALONKAN LAGI ATAU TIDAK, APA FAKTOR-FAKTOR PERTIMBANGAN UTAMANYA?

Kita kembalikan lagi kepada masyarakat. Amanah yang diberikan kepada kami sudah tuntas. Semua janji politik saya sudah terealisasikan. Saya kembalikan kepada masyarakat. Apa harapan masyarakat kepada saya? Kita lihat hasil dari 14 Februari 2024. Bila mana harapan masyarakat kepada saya tinggi, maka itu akan menjadikan saya semangat untuk beristikharoh untuk menentukan apa yang menjadi keputusannya.

JIKA YA/TIDAK MENCALONKAN LAGI, APAKAH SUDAH MENJADI KEPUTUSAN BULAT BERSAMA ISTRI DAN KELUARGA BESAR?

Saya selama ini, setiap mengobrol berdua dengan istri, saya bilang, insyallah sudah cukup ini. Istri saya menjawab, kan ini masih belum tuntas. Masih ada yang harus dilakukan, khususnya untuk kesejahteraan masyarakat. Kita istikharoh dulu. Sehingga menghadapi fase kedua atau purna tugas amanah yang saya terima, kita akan menjalani dengan aktifitas biasa, sambil menunggu perkembangan-perkembangan yang ada. Sehingga kita bisa memutuskan dengan baik, karena kembali maju memimpin jangan sampai didasari dengan keinginan, hanya nafsu. Tapi harus kita bentengi berkat doa dan istikharoh baik atau tidak.

JIKA BERNIAT MENCALONKAN LAGI, AKAN MENCARI PENDAMPING/CALON WAKIL WALI KOTA DENGAN LATAR BELAKANG APA DAN BAGAIMANA? ATAU SUDAH ADA SOSOK YANG SUDAH DIGADANG-GADANG, SIAPA?

Kita akan melihat, tema visi misi saya terlebih dahulu. Ssperti pada periode pertama, masalah gedung yang akan kita bangun untuk fasilitas anak muda, sambil menambahkan fasilitas kesehatan, adanya suatu terobosan dan inovasi lain-lainnya kita akan melihat dari sisi itu. Baru kita akan menemukan siapa yang bisa mendampingi saya untuk menyempurnakan suatu konsep dan gagasan yang akan saya laksanakan. Kriteria ini suatu keharusan, karena tanpa dimodali persepsi yang sama dalam mewujudkan visi misi, mustahil kami bisa membangun Kota Probolinggo menjadi lebih baik. (mel/why)


Share to