Ibu di Jenggawah Tewas Dianiaya Anak Kandung, Polisi Duga Pelaku Mengalami Gangguan Jiwa

Dwi Sugesti Megamuslimah
Wednesday, 05 Nov 2025 12:13 WIB

TKP: Ketegangan sesaat setelah terjadinya penganiayaan seorang ibu oleh anak kandungnya sendiri di Dusun Kertonegoro Selatan, Desa Kertonegoro, Kecamatan Jenggawah, Jember, Selasa (4/11/2025) malam.
JEMBER, TADATODAYS.COM - Warga Dusun Kertonegoro Selatan, Desa Kertonegoro, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember, digemparkan oleh peristiwa tragis pada Selasa (4/11/2025) malam. Seorang warga setempat, Imam Gujali (35), diduga menganiaya ibu kandungnya hingga tewas di rumahnya.
Menurut keterangan warga sekitar, peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. Korban, Susianti (60), diketahui datang ke rumah anaknya yang berada tepat di samping rumahnya untuk mengantarkan makanan. Tak lama berselang, terdengar suara keributan dan teriakan minta tolong dari arah rumah pelaku.
“Tiba-tiba kami dengar suara ribut, lalu ada jeritan minta tolong. Begitu kami datang, Bu Susi sudah tergeletak bersimbah darah,” ujar Doyok, salah satu warga sekitar, Kamis (5/11/2025).
Dari keterangan saksi lain, Suyitman, pelaku menyerang korban menggunakan alat pemanas tambal ban. Ia bahkan sempat mengejar warga yang mencoba melerai. “Pelaku makin kalap waktu kami cegah. Baru setelah banyak warga datang, dia berhasil diamankan,” katanya.

Kapolsek Jenggawah AKP Eko Basuki membenarkan kejadian tersebut. Saat petugas tiba di lokasi, korban ditemukan sudah meninggal dunia dengan luka parah di kepala dan wajah akibat hantaman benda tumpul. “Benar, korban meninggal di tempat. Pelaku sudah kami amankan untuk pemeriksaan lebih lanjut,” terang Eko.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi mengamankan alat pemanas vulkanisir dan ponsel milik pelaku sebagai barang bukti. Jenazah korban kemudian dievakuasi ke Puskesmas Jenggawah untuk dilakukan visum.
Eko menambahkan, berdasarkan keterangan keluarga dan warga sekitar, pelaku diduga mengalami depresi berat usai bercerai dari istrinya. Beberapa hari sebelum kejadian, perilakunya diketahui tidak stabil dan sering berbicara sendiri.
“Dugaan sementara, pelaku mengalami gangguan kejiwaan. Namun kami tetap akan melakukan pemeriksaan lanjutan bersama pihak medis untuk memastikan kondisinya,” tandasnya. (dsm/why)




Share to
 (lp).jpg)



