Jasad Bocah Terbawa Arus Sungai Bedadung Jember Ditemukan di Pantai Papuma

Dwi Sugesti Megamuslimah
Dwi Sugesti Megamuslimah

Sabtu, 28 Dec 2024 17:39 WIB

Jasad Bocah Terbawa Arus Sungai Bedadung Jember Ditemukan di Pantai Papuma

EVAKUASI: Proses evakuasi jasad Alfin Maulana yang terbawa arus sungai bedadung di Pantai Papuma.

JEMBER, TADATODAYS.COM - Setelah hampir sepekan dalam pencarian, jasad bocah bernama Alfin Maulana ditemukan di Teluk Pace. Tepatnya di Pantai Malikan yang berada di kawasan Pantai Papuma, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember pada Sabtu (28/12/2024) sekitar pukul 07.45 WIB.

Sebelumnya, Alvin dikabarkan menghilang, usai terseret arus Sungai Bedadung yang melalui Kelurahan Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates.

Kapolsek Ambulu AKP Suhartanto menjelaskan bahwa, lokasi korban menghilang dengan ditemukan itu cukup jauh. Setidaknya, kata dia, membutuhkan waktu enam hari dan melibatkan berbagai pihak, mulai dari pihak Polsek Ambulu hingga relawan dalam proses pencarian bocah berusia tukuh tahun itu.

"Kami bekerja sama dengan tim gabungan untuk memastikan pencarian berjalan efektif dan tetap mengutamakan keselamatan," ungkapnya.

Usai ditemukan, jenazah Alfin langsung diidentifikasi oleh tim gabungan. Dalam prosesnya, tim memastikan semua prosedur berjalan dengan aturan yang ada.

Usai melakukan identifikasi, kata dia, jasad Alfin langsung dilarikan menuju Puskesmas terdekat. "Prosedur ini dilakukan untuk memastikan kondisi jasad sebelum diserahkan kepada keluarga," katanya.

Dalam proses evakuasi, Suhartanto mengaku, proses evakuasi berjalan tanpa kendala yang signifikan. Namun, saat ditemukan, terdapat bagian tubuh korban yang tidak utuh.

"Saat ditemukan korban tadi ada bagian tubuhnya yang hilang. Mungkin karena sudah enam hari itu. Tapi Alhamdulillah bisa dievakuasi dan kemudian dibawa keluarga. Setelah sebelumnya bisa dikenali dari wajah korban," sambungnya.

Suhartanto mengimbau kepada seluruh masyarakat, agar tetap waspada saat berada di aliran sungai. Melihat, kondisi curah hujan yang tinggi, memungkinkan air sungai meluap, bahkan membuat aliran yang deras.

"Kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi kita semua. Keselamatan harus menjadi prioritas," katanya.

Diketahui sebelumnya, korban mengalami kecelakaan saat bermain di sekitar Sungai Bedadung belakang Perumahan Villa Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates, Jember, pada Senin (23/12/2024). (dsm/why)


Share to