Jelang Idul Adha 2025, Penjualan Hewan Kurban di Jember Naik 25 Persen

Dwi Sugesti Megamuslimah
Friday, 23 May 2025 16:48 WIB

JELANG KURBAN: Sapi kurban di rumah peternakan Alwi.
JEMBER, TADATODAYS.COM - Dua pekan menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah yang jatuh pada 6 Juni 2025, geliat penjualan hewan ternak di Kabupaten Jember menunjukkan peningkatan signifikan. Para pedagang hewan kurban mulai kebanjiran pesanan, termasuk di Rumah Peternakan di Kecamatan Sukorambi.
Dalam pantauan tadatodays.com, Jumat (23/5/2025) pagi, kandang peternakan di Sukorambi tersebut dipadati oleh calon pembeli. Mereka datang untuk memilih kambing maupun sapi kurban.
Alwi, pemilik peternakan, mengungkapkan bahwa terjadi lonjakan permintaan hingga 25 persen dibandingkan Idul Adha tahun lalu. “Permintaan naik signifikan, khususnya untuk kambing etawa dan sapi limosin. Untuk stok, kami pastikan aman sampai hari-H,” ujar Alwi.
Menurut Alwi, kambing etawa tetap menjadi primadona karena postur dan dagingnya yang lebih banyak. Sedangkan sapi jenis limosin cepat terjual lantaran bobot tubuhnya yang bisa mencapai 1 ton. Sapi limosin jadi favorit bagi masyarakat yang ingin berkurban dengan hewan berukuran besar.
Untuk harga kambing yang ditawarkan bervariasi, mulai dari Rp 2 juta hingga Rp 4 juta, tergantung ukuran dan kondisi. Sedangkan untuk sapi, dibanderol antara Rp 20 juta hingga Rp 60 juta.

Untuk memastikan kesehatan hewan kurban, Dinas Peternakan melalui Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kabupaten Jember juga rutin melakukan pemeriksaan ke sejumlah peternakan.
Petugas Puskeswan Rambipuji, Sudarmadi, mengatakan, hingga saat ini tidak ditemukan adanya penyakit pada hewan-hewan kurban. “Pemeriksaan kami lakukan secara berkala, dan sampai hari ini kondisi hewan di lapangan masih sehat dan layak untuk kurban,” jelasnya.
Peternakan Alwi juga menjadi favorit warga Jember maupun dari luar daerah, lantaran memberikan layanan penitipan dan perawatan hewan hingga menjelang hari penyembelihan. Hal ini menjadi nilai tambah bagi para pembeli.
“Saya beli di sini karena selain harganya bersaing, hewan bisa dititip sampai Idul Adha. Jadi tidak perlu repot,” kata Sugiono, salah satu pembeli asal Jember.
Dengan tren positif ini, para penjual berharap permintaan akan terus meningkat hingga mendekati hari raya, seiring meningkatnya kesadaran masyarakat untuk berkurban. (dsm/why)

Share to
 (lp).jpg)