PASURUAN, TADATODAYS.COM - Polisi mulai bergerak sejak Rabu (24/12/2025) siang hari menjelang Misa Natal 2025. Satuan Samapta Polres Pasuruan Kota melakukan penyisiran dan sterilisasi di sejumlah gereja untuk memastikan tidak ada potensi gangguan keamanan saat ibadah berlangsung.

Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh, baik di dalam ruang ibadah maupun area sekitar gereja. Petugas menggunakan metal detector dan pemeriksaan visual untuk mengantisipasi keberadaan benda mencurigakan.

Rabu siang, pengamanan difokuskan pada tiga gereja dengan jumlah jemaat besar, yakni GKI Elkana di Jalan Panglima Sudirman, Gereja Santo Antonius Padova di kawasan Balaikota, serta GBIP Pniel di Jalan Anjasmoro. Ketiga lokasi tersebut diperkirakan akan dipadati jemaat saat Misa Malam Natal.

Kasat Samapta Polres Pasuruan Kota, AKP Kokoh Rahmadi menyebut, sterilisasi merupakan bagian dari langkah preventif selama Operasi Lilin Semeru 2025. “Pengamanan dilakukan sejak sebelum ibadah dimulai. Tujuannya untuk memastikan seluruh rangkaian Natal berjalan aman dan tertib,” kata Kokoh.

Secara keseluruhan, ada 17 gereja di wilayah Kota Pasuruan yang mendapat pengamanan serupa. Selain penyisiran, polisi juga menempatkan personel di titik masuk gereja serta berkoordinasi dengan panitia dan petugas keamanan internal.

Menurut Kokoh, keterlibatan pengamanan gereja penting untuk menjaga ketertiban jemaat, terutama saat keluar-masuk area ibadah. “Kami ingin jemaat bisa fokus beribadah tanpa rasa khawatir,” ujarnya.

Pihak gereja menyambut baik langkah tersebut. Pendeta GKI Elkana Pasuruan, Elsya, mengatakan kehadiran polisi memberi rasa aman bagi jemaat yang akan mengikuti ibadah Natal. “Dengan adanya pengamanan ini, jemaat merasa lebih tenang dan bisa beribadah dengan khusyuk,” ucapnya. (pik/why)