Jelang Pelantikan, Bupati Probolinggo Terpilih: Tata Pemerintahan dan Siapkan Program Kerja 100 Hari
Amelia Subandi
Friday, 31 Jan 2025 14:25 WIB
PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Pasangan Gus Haris – Ra Fahmi dijadwalkan dilantik sebagai bupati dan wakil bupati Probolinggo terpilih hasil Pilkada 2024 pada 10 Februari 2025. Jelang pelantikan ini, Gus Haris menyatakan telah siap mengemban amanah.
Menurut Gus Haris, pasangannya sudah mulai melakukan sinergitas antar Organisasi Pemerintah Daerah (OPD). Hal ini merupakan langkah Gus Haris untuk melakukan penataan kembali manajemen pemerintahan Kabupaten Probolinggo.
Selain mulai melakukan koordinasi dengan jajaran OPD Pemkab Probolinggo, pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong ini juga tengah mempersiapkan program kerja 100 hari ke depan.
“Iya, mohon doanya saja. Kami sedang berproses menata kembali manajemen pemerintahan, sinergitas antar OPD, dan mempersiapkan program kerja 100 hari ke depan, sambil menunggu keputusan mendagri terkait proses pelantikan,” kata Gus Haris.
Kepada tadatodays.com, Gus Haris menyatakan bahwa sudah banyak masyarakat yang menyampaikan beberapa keluhannya. Namun, karena proses pelantikan belum terlaksana, pihaknya masih belum bisa bertindak banyak.
“Sejak penghitungan selesai, kami sudah mulai menata di internal, agar pemerintahan bisa linier dan seirama dengan kami, sambil mematangkan perencanaan 5 tahun kedepan. Sambil menunggu proses, sampai kami benar-benar definitif. Insyaallah nanti segera turun dan bersua kembali dengan masyarakat, sambil bekerja mengemban amanah,” ungkapnya.
Kepada seluruh masyarakat, terutama para pendukung, tim relawan dan simpatisan, Gus Haris juga mengungkapkan terima kasih. Menurutnya, ini merupakan kepecayaan dan amanah yang luar biasa. Karena itu, Gus Haris mengajak masyarakat untuk memberikan doa, agar semua program yang telah direncanakan dapat berjalan dengan baik.
Diketahui, pelantikan kepala daerah hasil Pilkada 2024 dibagi menjadi tiga gelombang. Gelombang pertama adalah untuk kepala daerah yang pemilihannya tidak bersengketa. Gelombang kedua untuk kepala daerah dengan hasil pemilihan yang gugatannya ditolak atau dibatalkan. Gelombang ketiga untuk kepala daerah dengan hasil pemilihan yang gugatannya diterima yang kemudian memerlukan pemungutan suara ulang atau Pilkada ulang.
Kabupaten Probolinggo termasuk dalam gelombang pertama, sesuai Peraturan Presiden (PP) Nomor 80 Tahun 2024. PP ini mengubah PP Nomor 16 Tahun 2016 tentang tata cara pelantikan gubernur, bupati, dan wali kota beserta wakilnya.
Jadwal pelantikan yang diatur dalam Pasal 22A peraturan ini menyebutkan, pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih dijadwalkan berlangsung serentak pada 7 Februari 2025. Sedangkan pelantikan bupati - wakil bupati dan wali kota - wakil wali kota terpilih akan dilaksanakan serentak pada 10 Februari 2025.
Pasangan gubernur dan wakil gubernur terpilih akan dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta. Sedangkan pasangan bupati – wakil bupati dan wali kota – wakil wali kota terpilih, akan dilantik oleh gubernur masing-masing provinsi di ibukota provinsi. (mel/why)
Share to