BANYUWANGI, TADATODAYS.COM - Jumlah hewan kurban menjelang hari raya Idul Adha 1446 Hijriyah di Kabupaten Banyuwangi dipastikan tidak akan kekurangan. Justru stok hewan kurban di Banyuwangi surplus dibanding kebutuhan, bahkan sangat mungkin dikirim untuk memenuhi kebutuhan daerah lain. 

Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Budidaya dan Usaha Peternakan Dispertapa Banyuwangi Abdurrazak usai rapat kerja di DPRD, Jumat (16/5/2025). Menurutnya, stok sapi, kambing dan domba untuk kurban terpenuhi. "Alhamdulillah hampir setiap tahun, Banyuwangi selalu surplus hewan kurban," kata pria yang karib disapa Zaky itu.

Untuk tahun ini, kata Zaky, stok sapi total ada 2.765 ekor. Sedangkan kebutuhan daerah hanya 1.897 ekor. Jadi, ada surplus 868 ekor. Begitu juga dengan kambing, stoknya mencapai 13.834 ekor. Sedangkan kebutuhan daerah hanya 9.789 ekor. Artinya surplus 4.045 ekor.

Untuk domba, stok lebih melimpah. Saat ini stoknya mencapai 12.417 ekor. Sedangkan kebutuhan daerah hanya 3.994 ekor. "Ada surplus 8.423 ekor domba. Hampir tiga kali lipat dari kebutuhan daerah," jelasnya.

Sementara, untuk harga sapi rata-rata Rp 20 juta per ekornya. Sedangkan kambing dan domba ada di kisaran Rp 3 - 3,5 juta per ekor.

"Kalau untuk sapi, kebanyakan masyarakat memilih sapi Bali untuk kurban, karena dagingnya banyak, sementara tulangnya kecil. Harganya pun juga terjangkau," terang Zaky.

Lalu untuk memastikan kesehatan hewan ternak di musim kurban, petugas kesehatan veteriner bakal melakukan pengecekan ke lapak-lapak penjual hewan kurban.  "Ternak dari luar daerah sebelum masuk ke Banyuwangi harus dipastikan sehat, dibuktikan dengan surat keterangan kesehatan yang diterbitkan oleh dinas," ujar Zaky. (azi/why)