Kades Maron Wetan Heri Sulistyono Mendukung Penuh Posyandu

Hilal Lahan Amrullah
Hilal Lahan Amrullah

Wednesday, 07 Jun 2023 16:58 WIB

Kades Maron Wetan Heri Sulistyono Mendukung Penuh Posyandu

PERHATIAN: Kepala Desa Maron Wetan, Heri Sulistyono, S.E. meninjau meja pencatatan di posyandu Dusun Jagalan.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) terus digalakkan di Desa Maron Wetan, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo. Bahkan Pemerintah Desa Maron Wetan mendukung penuh kegiatan tersebut dengan menganggarkan setiap program yang dijalankan oleh posyandu setempat.

“Untuk menambah semangat kader-kader (posyandu, red), kita juga menambahkan honornya dari dana desa, sehingga ada greget. Kita ada upaya memberi nilai tambah kepada kader-kader,” tegas Kepala Desa Maron Wetan Heri Sulistyono, S.E. saat meninjau posyandu di Dusun Jagalan, Rabu (7/6/2023).

TIMBANG BADAN: Tampak seorang kader posyandu Desa Maron Wetan menimbang balita di Dusun Jagalan.

Pria bertopi ini menyampaikan bahwa kegiatan posyandu rutin dilaksanakan tiap satu bulan satu kali. Sedikitnya lima posyandu yang aktif digalakkan di Desa Maron Wetan. “Khusus di sini, ibu-ibu antusias membawa bayi dan balitanya ke sini. Saya lihat tadi tercatat 18 balita yang biasa ke posyandu. Cuman yang lainnya tidak bisa, bersamaan waktunya. Karena ibu-ibu masih ada kegiatan lain-lain di rumah masing-masing, jadi bergantian,” terangnya.

Kades Heri ini mengaku bahwa Pemerintah Desa Maron Wetan menganggarkan dana posyandu dari dana desa.  Melalui posyandu, terdapat program pemberian makanan tambahan (PMT). “Tujuannya membantu untuk peningkatan kesehatan bayi tersebut,” jelasnya.

Sementara, dalam hal upaya meningkatkan jumlah kehadiran ke posyandu, Kades Heri bekerjasama denga para kader posyandu. Setiap sehari sebelum pelaksanaan posyandu, para kader mendatangi rumah masing-masing warga dan mengingatkan agar ibu-ibu membawa bayinya ke posyandu.

CEK: Kepala Desa Maron Wetan, Heri Sulistyono, S.E. mengecek kehadiran warganya di posyandu setempat.

Kades Heri berharap, melalui PMT dan peningkatan kehadiran warga ke posyandu, bisa mengurangi kasus stunting. Pasalnya menurutnya, perkembangan balita dalam hal kasus stunting khususnya di Kabupaten Probolinggo dinilai masih tinggi.

“Bagaimana kita dapat mengurangi dan meminimalisir (stunting, red), dengan tujuan bayi yang hadir ke posyandu, itu banyak yang sehat. Saya berharap pelaksanana posyandu Desa Maron Wetan, akan menambah nilai plus, khususnya di kesehatan bayi. Kita berharap bayi-bayi yang sekarang masih kecil-kecil, menjadi harapan bangsa. Bagaimana bisa membawa bangsa Indonesai jauh lebih baik dan maju,” ujar Kades Heri bernada harap.

Sementara Maria Ulfa, 27, warga Desa Maron Wetan mengaku sangat terbantu dengan adanya posyandu desanya. Terutama bagi ibu-ibu yang memiliki bayi dan balita. Karena mereka bisa memantau perkembangan anak dengan baik, bahkan dengan gratis. Selama dua kali mengikuti posyandu, anaknya rampung menjalani program tetes polio dan imunisasi pada usia satu bulan.

“Sekarang usia dua bulan ikut imunisasi yang kedua kalinya. Kalau suntik pertama belum ada dampak, tidak ada demam dan masih enak. Semoga yang kedua tidak ada dampaknya. Kalau tidak ada dampaknya, tidak rewel bayinya. Saya berharap nantinya dengan adanya posyandu dapat mencegah terjadinya stunting pada balita-balita,” tutur wanita berjilbab ini. (*/hla/why)


Share to