Darurat Kesehatan, Hubungi PSC 119

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Layanan kesehatan Public Safety Center (PSC) 119 menjadi topik bahasan Podcast Kesehatan (Podkes) "Ngobras" Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo. Topik "Butuh Layanan Gawat Darurat? Call PSC 119," dibahas bersama narasumber Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo Awi, SKM, M.Si.

PSC 119 adalah layanan kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo, yang dirancang untuk menghadirkan layanan kesehatan darurat lebih dekat kepada masyarakat. PSC 119 diluncurkan secara nasional pada tahun 2016 sesuai dengan Permenkes No. 19 Tahun 2016.

Kabid Yankes Dinkes Kabupaten Probolinggo, Awi, SKM., M.Si

Adapun PSC 119 di Kabupaten Probolinggo, awalnya, pelaksanaan terhambat pandemi COVID-19 karena prioritas diarahkan ke pos COVID-19. Tahun 2022, fasilitas mulai digunakan untuk PSC, meskipun masih dengan sumber daya terbatas.

Tahun 2024, Dinas Kesehatan Probolinggo melengkapi PSC 119 dengan fasilitas dan tenaga. Bahkan PSC 119 resmi diluncurkan untuk masyarakat pada peringatan Hari Kesehatan Nasional, November 2024. "Meski sebelum peluncuran resmi, layanan tetap berjalan, terutama untuk keadaan darurat seperti kecelakaan lalu lintas," terang Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo Awi, SKM, M.Si.

Sementara operasional dan aksesibilitas PSC 119, itu dibuka layanan 24/7. Artinya PSC 119 dapat diakses 24 jam sehari, 7 hari seminggu, sesuai mandat Permenkes. Pos Pusat PSC 119 berlokasi di Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo.

Karena wilayah Probolinggo yang luas, PSC 119 bekerja sama dengan fasilitas kesehatan lainnya. Diantaranya 33 Puskesmas, 24 Klinik, dan 6 Rumah Sakit di Kabupaten Probolinggo. "Kami kolaborasi melibatkan RS pemerintah, RS swasta, dan Puskesmas," ungkapnya.

Sarana armada yang disiapkan oleh PSC 119 yaitu tiga ambulans yang sudah beroperasi sejak masa COVID-19. Saat ini ada empat tim yang bekerja dalam tiga shift, dengan satu tim selalu siaga.

PSC 119 menangani berbagai kondisi darurat medis, seperti serangan asma, serangan tekanan darah tinggi mendadak, serangan jantung, proses persalinan, kecelakaan lalu lintas dan insiden lain di jalan.

Proses penanganan panggilan PSC 119 yaitu panggilan disaring untuk memastikan benar-benar darurat.

TIM: Tim PSC 119 Kabupaten Probolinggo standby di Pos PSC 24 jam setiap hari.

Selanjutnya dilakukan deteksi lokasi dengan sistem mendeteksi lokasi penelepon di monitor. "Selama panggilan, sambil tim menuju lokasi, operator memberi arahan tindakan awal, msalnya mengatur posisi tubuh, melonggarkan pakaian," tegasnya.

PSC 119 juga terhubung secara nasional untuk koordinasi penanganan insiden besar, misalnya di jalan tol. Sedangkan statistik panggilan PSC 119 per Agustus 2024 diketahui Tahun 2024 hingga Desember terdapat 88 panggilan diterima. Tahun berjalan hingga Agustus 2025 terdapat 103 panggilan diterima.

Awi berharap ke depan akses PSC 119 lebih luas, agar lebih banyak masyarakat yang memanfaatkan layanan PSC 119. Sehingga akan dilakukan sosialisasi masif. "Diperlukan kampanye penyadaran publik secara luas agar semakin banyak masyarakat yang tahu dan memanfaatkan layanan ini," terangnya. (*/hla/why)