Kampanye Edukasi “Anti Green Financial Crime” Pada Peringatan Hari 1 Juta Pohon di Kota Probolinggo

Amelia Subandi
Amelia Subandi

Friday, 24 Jan 2025 15:05 WIB

Kampanye Edukasi “Anti Green Financial Crime” Pada Peringatan Hari 1 Juta Pohon di Kota Probolinggo

TANAM: Pj Wali Kota, M. Taufik Kurniawan didampingi kepala DLH Kota Probolinggo menanam pohon bungur di area Jogging Track Maramis, Gladak Serang.

Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup, Tanam Pohon Bungur

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Pemerintah Kota Probolinggo bersama Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan stakeholder terkait, menggelar kampanye edukasi “Anti Green Financial Crime”. Kegiatan ini sebagai moment peringatan Hari 1 Juta Pohon setiap 10 Januari.

Dalam kegiatan ini Pemerintah Kota Probolinggo bersama dengan PPATK dan stakeholder terkait terus berkomitmen menjaga pelestarian lingkungan melalui kegiatan aksi penanaman gerakan satu juta pohon. Penanaman pohon bungur di sepanjang area jogging track Maramis Gladak Serang tersebut dilangsungkan pada Jumat (24/1/2025) pagi.

AKSI: Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur, Nurkholis ikut melakukan aksi gerakan satu juta pohon.

Dalam kegiatan ini Pj Wali Kota Probolinggo M. Taufik Kurniawan menegaskan pentingnya kontribusi semua pihak dalam pelestarian lingkungan. Isu lingkungan hidup bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, atau stakeholder terkait, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat.

“Maka dari itu, pada hari ini kita canangkan sekaligus bahwa kita semua mampu dan berkomitmen berkolaborasi selain pencucian uang, aksi penanan pohon ini juga untuk menjaga lingkingan hidup dan meningkatkan kualitas hidup,’’ katanya.

Menurutnya, isu lingkungan sangat penting dan luar biasa, perlu disikapi bersama. Bahwa PPATK tidak hanya memerangi kejahatan KKN, tapi berfokus juga pada kejahatan lingkungan hidup, dan sekarang sudah masif. Apalagi krisis iklim dan pemanasan global semakin meningkat.

Pemerintah Kota Probolinggo juga menyampaikan apresiasi atas kehadiran PPATK di wilayah Kota Probolinggo. Kota Probolinggo merupakan kota pertama di Jatim yang mendapat edukasi dari PPATK.

Sementara, Kepala Pusat Pemberdayaan Kemitraan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPK APU PPT) Supriadi menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap dampak kejahatan lingkungan yang merusak ekosistem dalam jangka panjang.

CENDERAMATA: Kepala Pusat Pemberdayaan Kemitraan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPK APU PPT) Supriadi memberikan cenderamata kepada Pj Wali Kota.

Dalam kesempatannya, pria asal Jawa Tengah ini mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantunya selama di Kota Probolinggo, karena telah berperan untuk mengedukasi masyarakat. Khususnya pengetahuan tentang money politics itu bisa menyentuh seluruh lapisan masyarakat, tidak hanya generasi muda.

"Jadi seluruh lapisan masyarakat dapat memahami dan di edukasi. Agar tidak terjebak sebagai pelaku. Sebab yang sering terjadi banyak masyarakat yang menjadi korban," katanya.

Gerakan penanaman sejuta pohon ini menjadi rangkaian penutup kegiatan PPATK selama di Kota Probolinggo. Aksi kolaborasi antara Pemkot Probolinggo, PPATK dan stakeholder terkait ini menjadi salah satu upaya mengurangi dampak perubahan iklim. (*/mel/why)


Share to