Kasus Curanmor di Kota Probolinggo Kembali Marak

Mochammad Angga
Mochammad Angga

Tuesday, 31 Aug 2021 15:28 WIB

Kasus Curanmor di Kota Probolinggo Kembali Marak

WASPADA: Mohammad Effendi, menunjukkan lokasi motor miliknya yang dicuri pelaku. Saban harinya, motor yang telah raib itu diparkir di dapur rumahnya.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Pencurian kendaraan bermotor masih menghantui warga Kota Probolinggo. Dalam dua Minggu di satu kelurahan saja, sampai ada 4 motor yang raib. Seperti yang terjadi di Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan.

Salah satu korbannya adalah Mohammad Effendi, 37, warga Gg. Sukun, Kelurahan Ketapang. Ia kehilangan motor Honda beat nopol N 6818 SV dan uang tunai Rp 5,7 juta, Rabu (25/8/2021) lalu.

Ditemui di kedimannya, Selasa (31/8) siang, Mohammad Effendi bercerita bahwa motornya saat itu diparkir di dapur rumahnya. Motor miliknya diketahui hilang, setelah istrinya hendak memasak di dapur sekira pukul 04.30 WIB.

Sebelum kehilangan motornya, pukul 03.00, ia masih melakukan ronda malam bersama tetangganya di depan rumah. Karena kondisi tubuhnya lelah, pria yang berprofesi sebagai pedagang motor ini langsung masuk rumah dan tidur. "Nah, pas ibadah (salat) subuh itu istri memanggil kalau motor yang diparkir di dapur hilang," katanya.

Kemudian, ia mengecek ada tidaknya jejak pelaku atau bekas roda motor di sekitar rumahnya. Ia pun melihat ada bekas roda motor yang mengarah ke selatan rumahnya.

Seorang temannya juga mlihat motor milik Effendi melaju di area Pasar Muneng. “Dipikir saya yang nyetir," katanya

Selain itu, Effendi menyebutkan diketahui pelaku sebelum melakukan aksi berusaha melihat kondisi rumahnya. Pelaku menjulurkan tangan dijendela kamar adiknya. Terlihat, pelaku berciri tubuh kurus, rambut panjang dan warna kulit coklat.

Effendi menyebutkan bahwa di kawasan rumahnya sudah ada 4  kendaraan bermotor milik tetangganya yang juga dicuri. "Kejadian selang waktu 2 hari sekali," ucapnya.

Jika motor milik Effendi dicuri, berbeda dengan yang dialami Lukman, 37, warga RT 1 RW 7 Kelurahan Pakistaji, Kecamatan Wonoasih. Motor Suzuki Smash miliknya gagal dicuri, karena kunci T milik pelaku patah pada kontak motor. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (29/8/2021) malam.

Saat itu, mulai pagi hingga malam, ia sedang berada di rumah orang tuanya di Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo.

Sesampai di rumahnya, ia kemudian mengecek rekaman kamera CCTV. Dari situlah, pelaku diketahui menggunakan sarung dan penutup kepala.

Pelaku juga mondar-mandir sebelum mendekati motornya. Beruntung upaya pencurian itu gagal, setelah kunci T milik pelaku patah di bagian kontak motor. “Ada sekitar 5 menit, pelaku kemudian balik," kata Lukman.

Dalam kejadian itu, Effendi dan Lukman enggan melapor kepada kepolisian. (ang/don)


Share to