PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Komisi II DPRD Kabupaten Probolinggo menyoroti anggaran untuk penyandang disabilitas yang ada pada pos Dinas Sosial (Dinsos) senilai Rp 2 miliar lebih. Komisi II minta agar dana untuk bimbingan sosial pada keluarga penyandang disabilitas itu dimaksimalkan.

Hal itu diungkap oleh Wakil Ketua Komisi II HM Yasin, usai audiensi dengan gabungan kelompok penyandang disabilitas, Senin (26/9/2022). Saat itu Yasin mengutarakan kalau anggaran Rp  2.048.474.000 itu sebenarnya diperuntukkan beberapa kegiatan.

Yasin merinci, dana Rp 2 miliar itu peruntukannya meliputi bimbingan sosial kepada keluarga penyandang disabilitas terlantar, anak terlantar, lanjut usia terlantar, gelandangan, pengemis dan masyarakat. "Secara umum begitu. Tetapi di situ ada disabilitas," terangnya pada tadatodays.com.

Yasin menjelaskan, anggaran tersebut tidak masuk dalam Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) pada September 2022. Namun sampai saat ini, pihaknya masih belum mengetahui atau menerima laporan terkait 6 semester yang sudah dilaksanakan sebelumnya.

Menurut Yasin, sejatinya pihak yang berinteraksi langsung dengan Dinas Sosial adalah Komisi IV. Meski demikian, pihaknya selaku DPRD yang mempunyai fungsi pengawasan, tetap perlu juga mengawasi tentang keuangan daerah. "Nanti setelah perubahan ABPD ditetapkan gubernur, maka anggaran itu bisa digunakan," paparnya.

Terkait usulan Peraturan Daerah (Perda) tentang disabilitas, menurut Yasin bisa menggunakan dua cara. Pertama Komisi IV yang membidangi dapat mengusulkan sebagai Perda inisiatif dan pelaksanaannya menggunakan anggaran dari DPRD.

Cara kedua, bisa juga pembuatan Perda dilimpahkan kepada eksekutif melalui Bagian Hukum. Nantinya, Bagian Hukum bisa menggandeng dinas terkait untuk proses pembuatannya. "Jadi ada dua pilihan terkait pembuatan Perda itu," kata Yasin. (zr/why)