KPU Ajak Wartawan dan KIM Kawal Partisipasi Pilkada Kota Probolinggo

Alvi Warda
Alvi Warda

Tuesday, 26 Nov 2024 05:17 WIB

KPU Ajak Wartawan dan KIM Kawal Partisipasi Pilkada Kota Probolinggo

INFORMASI: Suyuti saat memberikan materi.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - KPU Kota Probolinggo menyosialisasikan pendidikan politik pada segmen wartawan dan Komunitas Informasi Masyarakat (KIM). Media diajak mengawal pilkada 2024.

Sosialisasi ini dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada Kota Probolinggo. PWI Probolinggo Raya menjadi penanggung jawab acara di Bale Hinggil, pada Senin (25/11/2024) sekitar pukul 13.00 WIB. Wartawan dan KIM sebagai penyebar informasi di media diminta memberikan edukasi mengenai pentingnya memilih pemimpin daerah.

Kepala Dinas Kominfo Kota Probolinggo, Aman Suryaman turut hadir. Sementara materi diberikan oleh Ketua PWI Probolinggo, Suyuti. Menurutnya, Suyuti memberi peran media penting dalam tatanan kehidupan. "Baik mainstream maupun media sosial, dalam menyukseskan Pilkada dan mendorong warga untuk menggunakan hak pilihnya," katanya.

Menurut Suyut ada perbedaan antara media mainstream dan media sosial, serta masing-masing fungsi yang dimiliki. Ia menekankan bahwa meskipun verifikasi di media sosial tidak selalu sama seperti di media mainstream, peran media sosial tetap signifikan dalam masyarakat.

Adapun fungsi media menurutnya mencakup Informasi, Pendidikan, Hiburan, Kontrol Sosial, dan sebagai Lembaga Ekonomi. "Dampak media sosial sangat besar, seperti yang kita lihat hari ini; meskipun hari tenang, ada informasi terbaru yang membuatnya terasa tidak tenang. Sedangkan untuk media mainstream, saya rasa para wartawan sudah sangat memahami itu karena merupakan bagian dari pekerjaan sehari-hari,” ujarnya.

Aman Suryaman saat diwawancara menyampaikan bahwa baik media mainstream maupun media sosial berfungsi sebagai penyebar informasi yang positif bagi masyarakat. Oleh karena itu, para wartawan dan anggota KIM harus aktif memberikan pemahaman mengenai pentingnya Pilkada.

“Perlunya pemahaman esensi Pilkada, karena peran mereka sejajar dengan tugas wartawan dalam memberikan informasi kepada masyarakat,” katanya. (alv/why)


Share to