Logistik Pilkada Rampung Didistribusi, Musnahkan Surat Suara Lebih

Alvi Warda
Alvi Warda

Tuesday, 26 Nov 2024 19:02 WIB

Logistik Pilkada Rampung Didistribusi, Musnahkan Surat Suara Lebih

LOGISTIK: Saat pendistribusian logistik di Kelurahan Tisnonegaran.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Sehari menjelang coblosan Pilkada 2024, KPU Kota Probolinggo rampung mendistribusikan seluruh logistik, Selasa (26/11/2024). Sedangkan surat suara lebih, dimusnahkan.

KPU kota Probolinggo mendistribusikan logistik surat suara ke masing-masing kantor kecamatan sejak Selasa pagi. Selanjutnya, didistribusikan ke masing-masing kelurahan. Logistik menginap di masing-masing kelurahan sebelum dibagi ke masing-masing TPS di Rabu pagi.

Ketua KPU Kota Probolinggo Radfan Faisal menyampaikan sebelumnya sudah mendistribusikan kotak suara dan logistik lainnya. "Alhamdulillah sesuai dengan target pendistribusian. Harapannya, logistik yang disiapkan tidak kurang," katanya saat ditemui usai pemusnahan, Selasa petang.

RUSAK: Saat pemusnahan surat suara lebih dan rusak.

KPU Kota Probolinggo telah melakukan proses skrining selama 7 kali untuk memastikan kebutuhan logistik khususnya surat suara. "Hal ini kita lakukan agar logistik surat suara di TPS terpenuhi termasuk surat suara cadangan sebesar 2,5 persen dari DPT masing - masing TPS," tuturnya.

Selain pendistribusian, KPU juga melakukan pemusnahan surat suara dilakukan di Gudang Logistik KPU Kota Probolinggo, Jalan Anggrek, Kelurahan Pilang Kecamatan Kademangan.  Pemusnahan dilakukan dengan cara dibakar untuk surat suara yang rusak dan lebih.

Rinciannya, sekitar 307 lembar untuk Pilgub Jawa Timur. Terdiri dari 137 lembar surat suara rusak dan 170 lembar surat suara lebih. Sementara, untuk surat suara Pemilihan wali kota dan wakil wali Kota Probolinggo berjumlah 266 lembar, 13 lembar diantaranya rusak dan 253 lembar surat suara lebih. Sehingga jika di total baik kerusakan dan kebihan surat suara berjumlah 537 surat suara.

Radfan menjelaskan logistik Pilkada 2024 ini diawali dengan pencocokan dan penelitian. "Yang kemudian ditetapkan DPT, dan barulah pengadaan logistik khususnya surat suara," katanya.

Selain pendistribusian dan pemusnahan, TPS juga mulai dibangun. Radfan berharap pencoblosan Pilkada di Kota Probolinggo dapat berjalan sesuai target. "Tentunya sampai selesai atau paska pencoblosan, tidak ada kendala. Itu harapan kami," ujarnya. (alv/why)


Share to