Lomba Masak Ala Bapak-Bapak, Sampaikan Pesan Kemerdekaan Lewat Nasi Goreng

Muhammad Muslih
Muhammad Muslih

Sunday, 18 Aug 2019 16:24 WIB

Lomba Masak Ala Bapak-Bapak, Sampaikan Pesan Kemerdekaan Lewat Nasi Goreng

CHEF DADAKAN: Bapak-bapak di Perumahan Kartika Regency mengikuti lomba masak nasi goreng , Sabtu (17/8). Lomba digelar untuk memeriahkan momen Kemerdekaan HUT RI ke-74.

PROBOLINGGO - Momen HUT Kemerdekaan RI ke-74 dimanfaatkan masyarakat Kota Probolinggo dengan menggelar beragam kegiatan menarik. Salah satunya lomba masak dengan peserta bapak-bapak.

Lomba yang digelar warga Perumahan Kartika Regency, Kelurahan Triwung Lor, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo itu, membuat warga setempat heboh. Apalagi, bapak-bapak mendapat dukungan dari emak-emak. Bak menonton pertandingan sepakbola, riuh rendah suara penonton, bergemuruh seiring peserta mengolah bumbu dan nasi.

Dari Pantauan tadatodays.com, lomba itu diikuti masing-masing dua peserta. Setiap peserta mengusulkan nama dan tema masakan sesuai karekater masing-masing. Tidak hanya itu, peserta juga diberikan kesempatan untuk menghias diri agar terlihat kompak.

Akan tetapi, persiapan peserta tak selalu mulus. Ketika lomba hendak dimulai, ada saja alat atau bumbu masak yang tertinggal. Misalnya tim Pak Blangkon. Tim dari Pasangan Hardjuniyono ini beberapa kali harus mengambil alat bumbu karena tertinggal. Seperti saos hingga minyak.

Pemandangan itu membuat suasana makin ramai. Kondisi itu jadi bahwan tertawaan warga. Tim lain yang tak kalah lucu, adalah tim Kraton. Tim dari pasangan Yoyok Pujiono-Firdaus ini melakukan aksi penambahan minyak setelah nasi goreng sudah matang. “Sego goreng adus lengo (nasi goreng bermandikan minyak, Red),” katanya.

Setelah melalui proses penilaian, akhirnya juara pertama diraih tim Cingur, yang merupakan akronim dari Cilacap-Jangur. Tim Cingur mengusung tema nasi goreng kemerdekaan RI. Sajian tim ini mampu membuat dewan juri terpukau.

Selain karena rasanya yang enak, tampilan ala kemerdekaan membuat nasi goreng miliknya terlihat meriah dan enak dipandang. Juara kedua disusul tim Sapi Kerep dari Madura dan juara ketiga disusul tim Ambyar. Nasi goreng tim ambyar punya ciri khas pedas ditambah perpaduan telur puyuh.

Saifullah, pasangan tim Cingur mengaku mengambil nama Cingur dari perpaduan Cilacap dan Desa Jangur. “Dalam nasi goreng ini kami ingin sampaikan tentang semangat mengibarkan bendera putih. Meski di atas gunung,” katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia Lomba Memasak, Firdaus, mengaku lomba itu untuk memberikan semangat pada suami di momen kemerdekaan RI. “Tujuannya untuk mempererat semangat serta kekompakan warga di Perumahan Kartika Regency,” tegasnya. (mm/sp/hvn)


Share to