PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Probolinggo masih belum merata. Namun, Wali Kota Probolinggo Aminuddin mengatakan program pemerintah pusat ini sedang diproses untuk seluruh sekolah.

Salah satu sekolah yang belum menerima program MBG adalah SMA Negeri 2 Kota Probolinggo (Smada) di Kelurahan Curahgrinting, Kecamatan Kanigaran. Kepala Smada Erny Prasetyawati membenarkannya.

"Iya, Smada belum dapat. Namun, kemarin baru saja ada petugas yang survey ke sekolah. Infonya menunggu kesiapan dapur yang ditunjuk," katanya melalui pesan singkat, Selasa (16/9/2025).

Menanggapi kondisi ini, saat ditemui di Kantor DPRD Kota Probolinggo, Wali Kota Aminuddin menjelaskan, ia tengah menyelesaikan kerja sama dengan mitra penyedia layanan MBG. "Dalam proses, kita sekarang semacam mau menutup ini kerja sama dengan mitra, karena sudah hampir 20 yang mengajukan," kata Aminuddin, pada Senin (15/9/2025).

Dari segi kebutuhan, Wali Kota menjelaskan jika berdasarkan jumlah siswa di Kota Probolinggo, idealnya diperlukan 13 sampai 14 dapur untuk melayani program MBG. Sementara itu, pengajuan yang masuk mencapai 18 dapur. Untuk sasaran siswa penerima MBG sekitar 49.604 anak.

"Dengan jumlah siswa di kota Probolinggo ini idealnya ada 13 sampai 14 dapur. Dan pengajuan ada 18 dapur. Sepertinya tidak masalah ini karena dalam proses ya," ucapnya.

Oleh sebab itu, Aminuddin menegaskan agar siswa yang belum dapat tidak perlu cemas. "Pasti semua sekolah akan mendapatkan makan bergizi gratis, tenang saja. Program Pak Prabowo ini pasti dapat terlaksana dengan baik dan menjangkau seluruh sekolah di Kota Probolinggo," tuturnya. (alv/why)