Masih Banyak Perlintasan Tak Dijaga, KAI Daop 9 Jember Tambah Petugas Sementara

Dwi Sugesti Megamuslimah
Friday, 30 May 2025 17:08 WIB

JAGA: Petugas JPL di extra no 182 Km 212+5/6 Petak Kotok, Kecamatan Kalisat.
JEMBER, TADATODAYS.COM - Banyaknya perlintasan sebidang tanpa petugas jaga lintasan (PJL) permanen, membuat KAI Daop 9 Jember menurunkan puluhan petugas tambahan. Setidaknya ada 68 petugas ditempatkan di 34 titik rawan selama masa libur mulai 29 Mei hingga 3 Juni 2025.
Manajer Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, menyebutkan penempatan PJL ekstra ini difokuskan pada perlintasan sebidang yang tidak dilengkapi palang pintu atau petugas tetap. “Tujuannya untuk menghindari potensi kecelakaan selama arus liburan yang padat,” kata Cahyo, Jumat (30/5/2025).
Dari total 34 titik, sebarannya berada di wilayah Kabupaten dan Kota Pasuruan (3 titik), Kabupaten dan Kota Probolinggo (4 titik), Kabupaten Lumajang (5 titik). Berikutnya, Kabupaten Jember (19 titik) dan Kabupaten Banyuwangi (3 titik). Titik-titik ini, kata dia, dinilai paling rawan karena tingginya aktivitas kendaraan dan tidak adanya pengamanan tetap.
Langkah ini mencerminkan masih banyaknya perlintasan rel di wilayah kerja KAI Daop 9 Jember yang belum dilengkapi sistem pengamanan standar. Hingga kini, penempatan petugas sementara jadi solusi yang terus diulang saat momen libur panjang atau hari besar.

Sebagai informasi, sejak 28 Mei hingga hari ini, KAI Daop 9 telah mencatat 34.010 penumpang berangkat dan 34.934 penumpang turun.
Penjualan tiket hingga 1 Juni telah menyentuh 47.100 lembar. Beberapa kereta seperti KA Ijen Ekspres dan KA Mutiara Timur masih memiliki ketersediaan tempat duduk.
Cahyo mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada saat melintasi perlintasan sebidang, terutama yang tidak dijaga. “Petugas tambahan ini bukan solusi permanen. Keselamatan di jalan tetap butuh kepatuhan pengguna jalan,” ujarnya. (dsm/why)

Share to
 (lp).jpg)