Masuk Level 1, Tapi Pemkot Probolinggo Belum Lakukan Vaksinasi Anak
Mochammad Angga
Tuesday, 14 Dec 2021 17:36 WIB
PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Pemkot Probolinggo sukses mencapai status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1. Akan tetapi, meski sudah masuk level 1 Pemkot Probolinggo belum bisa melakukan vaksinasi terhadap anak usia 6-11 tahun.
Masuknya Kota Probolinggo pada PPKM level 1 sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) No 67 tentang PPKM level 3, level 2 dan level 1 Corona Virus Disease 2019 di wilayah Jawa dan Bali, yang berlaku mulai Selasa (14/12/2021) hingga Senin (3/1/2022) mendatang.
Nah, terkait penyebab alasan belum bisa dilakukannya vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun, karena pemkot masih menggenjot vaksinasi tahap dua untuk lansia.
Sementara untuk vaksinisasi umum sudah lebih dari 70 persen, dan vaksin dosis pertama lansia lebih 60 persen.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKP2KB), dr. Nurul Hasanah Hidayati membenarkan bahwa Kota Probolinggo berstatus PPKM Level 1. Ketentuan itu dikeluarkan oleh pemerintah pusat melalui Inmendagri No 67.
Ketetapan PPKM itu, katanya, didasarkan atas penilaian dan syarat Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) terkait vaksinisasi umum 70 persen dan vaksinisasi lansia 60 persen.
Tercacat, dalam data manual yang dirilis DKP2KB per Senin (13/12/2021), vaksinasi umum mencapai 75,6 persen.
Ditanyakan rencana vaksinisasi terhadap anak, perempuan yang karib disapa dokter Ida ini mengungkapkan, sesuai arahan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Pusat bahwa ada syarat yang harus dicapai. “Kota Probolinggo sudah memenuhi syarat tersebut,” katanya.
Meski telah memenuhi syarat vaksinasi anak, namun Pemkot masih konsentrasi vaksinasi lansia dosis kedua. “Sekaligus persiapan vaksin anak,” ujarnya
Dokter Ida berharap vaksinasi lansia tahap dua bisa rampung di akhir tahun 2021. Jika itu terwujud, maka vaksinasi anak bisa dilaksanakan di awal tahun 2022.
Ia menambahkan, rekomendasi vaksin untuk anak memakai vaksin Sinovac. "Mudah-mudahan di awal tahun kita bisa," ujarnya. (ang/don)
Share to