Masyarakat Serbu Operasi Pangan Murah, Stok pun Habis

Alvi Warda
Alvi Warda

Thursday, 30 Mar 2023 15:34 WIB

Masyarakat Serbu Operasi Pangan Murah, Stok pun Habis

OPERASI PANGAN: Masyarakat antusias berbelanja di operasi pangan murah di depan Kantor Pemkot Probolinggo, Kamis (30/3/2023). (Foto: Agus Raja/Diskominfo Kota Probolinggo)

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Pemerintah Kota Probolinggo menggelar operasi pangan murah, Kamis (30/3/2023) pagi. Masyarakat menyerbu bahan pokok sampai stok pangan murah ludes.

Operasi pangan murah ini digelar di depan kantor wali kota di Jl Panglima Sudirman sekitar pukul 09.30 WIB. Barang yang dijual merupakan bahan pokok, seperti minyak goreng dengan stok 1.200 liter, 5 ton beras, 1.000 kilogram gula, 150 kilogram telur dan 100 ekor daging ayam.

Selain bahan pokok, ada pula 50 kilogram cabai rawit dan besar. Lalu, 200 kilogram bawang merah dan bawang putih. Operasi ini digelar sebagai upaya lanjutan dari Pemkot Probolinggo, dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Harga beberapa komoditi tersebut sedang mengalami kenaikan.

Di operasi pangan murah, masyarakat bisa membeli dengan selisih harga Rp 1000 sampai Rp 2.000 saja. Seperti harga Minyakita misalnya, dibanderol Rp 13.000 per liter. Sedangkan di pasaran bisa mencapai Rp 16.000 ribu.

Harga beras di pangan murah ditaksir Rp 43.000 per 5 kilogram. Telur ayam dibanderol Rp 26.000 per kilogram. Gula dihargai Rp 13.000 per kilogram. Sedangkan ayam ras ditaksir Rp 26.500 per ekor.

Sementara untuk harga cabai rawit merah dibanderol Rp. 13.00 per 0,25 kilogram. Sedangkan cabai merah besar di harga Rp 7.000 per 0,25 kilogram. Bawang putih dibanderol Rp 28.000 per kilogram. Ada pula bawang putih biasa dibanderol Rp 23.000 per kilogram. Sementara bawang merah ditaksir Rp 27.000 per kilogram.

Masyarakat antusias, sampai mengantre beberapa menit. Zulaikhas, warga Kecamatan Kanigaran,  mengaku antre dari pukul 09.00 WIB. Ia baru bisa belanja pada pukul 09.45 WIB.

Zulaikhas membeli telur ayam, ayam dan bawang merah. Menurutnya, harga di pangan murah ini bisa membantu pengeluaran belanja kebutuhan bahan pokoknya. "Kalau bisa sih, sering ada operasi pangan murah ini ya," ujarnya.

Sementara, Wali Kota Hadi Zainal Abidin mengatakan, operasi pangan murah ini memang bertujuan untuk membantu pemenuhan bahan pokok saat kenaikan harga yang sedang naik. “Alhamdulillah, masyarakat antusias dan ini bisa membantu ya,” ujarnya.

Menurutnya, harga di pasaran Kota Probolinggo memang hanya sampai Rp 2000. Namun, adanya pangan murah supaya membantu pemenuhan bahan pokok. “Antusias sekali ya kita lihat masyarakat. Ini bukti, masyarakat terbantu,” katanya. (alv/why)


Share to