JEMBER, TADATODAYS.COM - Cabang Musabaqah Khattil Qur’an (MKQ) atau lomba kaligrafi pada ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXI Jawa Timur di Kabupaten Jember, berjalan meriah.  Puluhan peserta dari berbagai daerah turut berpartisipasi.

Rangkaian lomba yang berlangsung di GOR Gedung Serba Guna itu menampilkan karya dengan kualitas yang dinilai merata, namun Jember tetap menjadi salah satu daerah unggulan.

Koordinator venue cabang kaligrafi Ahmad Edy Sutrisno menyebutkan bahwa beberapa kategori telah digelar sejak Minggu (14/9/2025). “Hari pertama ada lomba cabang naskah dengan 43 peserta, dan hiasan mushaf diikuti 48 peserta. Hari berikutnya dilanjutkan lomba dekorasi dan khat digital. Khat digital ini masih eksibisi, rencananya baru resmi dilombakan pada MTQ berikutnya,” ujarnya, Selasa (16/9/2025) siang.

Sementara itu, pada Selasa (16/9/2025), lomba cabang kontemporer diikuti sebanyak 54 peserta putra-putri. Semua karya akan dipajang keesokan harinya agar dapat disaksikan publik. “Untuk finalnya tetap ada, sistemnya seperti lomba pada umumnya,” tambah Edy.

Menurutnya, kualitas karya peserta sudah tidak diragukan lagi. Sebab, mereka adalah juara di tingkat kabupaten/kota masing-masing. “Kualitasnya merata. Tapi kalau bicara prestasi, Jember sering mencatatkan hasil membanggakan, baik sebagai juara maupun harapan di event-event sebelumnya, bahkan ada yang pernah mewakili Jawa Timur,” terangnya.

Meski begitu, panitia membatasi kehadiran penonton langsung di arena lomba. Hal ini untuk menjaga konsentrasi peserta sesuai arahan dewan hakim. “Area tribun ditutup, penonton tidak boleh masuk. Hanya panitia dan peserta yang diperbolehkan,” jelas Edy.

Dari setiap cabang lomba kaligrafi, dewan juri akan menetapkan enam pemenang, yakni juara I hingga III, serta harapan I hingga III.

Selain karya peserta, pengunjung juga bisa melihat pameran kaligrafi hasil karya dewan hakim MTQ yang dipajang di area belakang GOR. Menariknya, beberapa karya bahkan sudah diminati pembeli. “Ada nama pencipta di bawah setiap karya. Jika ada yang berminat, bisa langsung berkomunikasi dengan pemiliknya,” katanya.

Dengan antusiasme peserta yang tinggi dan karya yang berkualitas, cabang kaligrafi di MTQ Jatim XXXI ini bukan hanya menjadi ajang kompetisi, melainkan juga ruang apresiasi seni Islam yang memperkuat citra Jember sebagai daerah dengan tradisi keislaman yang kental. (*/dsm/why)