Mulai 1 April, Warga Jember Bisa Berobat Gratis di Seluruh Fasilitas Kesehatan

Dwi Sugesti Megamuslimah
Tuesday, 25 Mar 2025 19:55 WIB

KESEHATAN: Bupati Jember Muhammad Fawait saat menggelar press conference di RSUD dr Soebandi Jember.
JEMBER. TADATODAYS.COM - Masyarakat Kabupaten Jember patut berbahagia. Pasalnya, per 1 April 2025 nanti, semua warga Jember bisa berobat dan mendapat fasilitas kesehatan gratis di seluruh puskesmas maupun rumah sakit di Indonesia yang bekerjasama dengan BPJS.
Kabar baik itu disampaikan langsung oleh Bupati Jember Muhammad Fawait pada Senin (24/3/2025) malam. Dirinya menyebut, ini adalah kado idul fitri bagi seluruh masyarakat Kabupaten Jember.
"Itu semua dalam bingkai Universal Health Coverage (UHC). Tidak boleh lagi ada warga Jember yang sakit tidak mendapat layanan kesehatan, baik di Jember maupun luar Jember," kata Bupati Fawait.
Nantinya, kata dia, layanan berobat gratis ini tidak hanya berlaku di fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah. Ini juga berlaku di rumah sakit swasta.
"Syaratnya itu calon penerima fasilitas kesehatan harus ber-KTP Jember. Bukan hanya rumah sakit milik pemerintah, tapi juga yang swasta di seluruh Indonesia yang bekerjasama dengan BPJS tentunya," sambungnya.
Diketahui, anggaran untuk pengobatan gratis ini diambil dari efisiensi-efisiensi yang dilakukan Pemkab Jember seperti perjalanan dinas, kegiatan seremonial, serta belanja-belanja yang tidak perlu. Kemudian anggaran itu dialihkan ke program UHC.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Jember dr Hendro Soelistjiono menyebut setidaknya ada 1,7 juta jiwa masyarakat miskin di Jember yang menjadi menerima program ini.
"Selama ini yang dibayari hanya 300 ribuan. Sekarang total ada 900 ribuan maskin (masyarakat miskin, red) yang dibiayai pemkab, dibiayai pusat sebanyak 800 ribuan maskin. Artinya, hampir semua masyarakat miskin sudah terbiayai," kata dokter Hendro saat dikonfirmasi, Selasa (25/3/2024) siang.
Melalui program ini, kata dia, diharapkan tidak ada lagi masyarakat Jember khususnya warga miskin yang kesulitan dalam mengakses fasilitas kesehatan.
"Kecuali mereka yang mengaku miskin, itu nanti yang perlu melakukan pendaftraan. Karena data penerima layanan berobat gratis ini telah terdaftarkan berdasarkan data deep cleansing dari Dinas Sosial Jember," urainya.
Setidaknya, Pemkab Jember bakal mengalokasikan sebesar Rp160 Milliar untuk anggaran program berobat gratis hingga pertengahan tahun ini.
"Nanti akan dialokasikan satu tahun melalui PAPBD, sementara dari efisiensi-efisiensi yang diberlakukan seperti anggaran mobil dinas, perjalanan dians serta acara seremonial," jelas dr Hendro. (dsm/why)





Share to
 (lp).jpg)