JEMBER, TADATODAYS.COM - Ketua Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Askab PSSI) Kabupaten Jember 2020-2029 terpilih, Abdullah Waid, menegaskan komitmennya untuk memperluas pembinaan sepak bola hingga ke lingkungan pondok pesantren.

Salah satu program unggulannya adalah mendorong penyelenggaraan Liga Santri sebagai ajang pencarian bakat sekaligus penguatan akar sepak bola di masyarakat. “Kita melihat banyak potensi di pesantren. Liga Santri ini akan menjadi ruang pembinaan sekaligus pencarian bibit unggul dari kalangan santri,” ujarnya, Minggu (4/5/2025) sore. 

Dia menyebut, Liga Santri akan dilaksanakan berdampingan dengan kompetisi lain seperti Liga Pelajar, dan menjadi bagian dari sistem berjenjang dalam pembinaan usia dini yang digarap Askab PSSI Jember. 

Pembinaan tersebut akan bermuara pada Akademi Sepak Bola yang menjadi tempat pengasahan bakat sebelum naik ke level profesional.

Menurutnya, pembinaan di lingkungan pesantren bukan hanya soal teknik bermain, tetapi juga soal karakter dan kedisiplinan yang sudah terbentuk kuat di dunia santri. “Kalau ini kita kelola dengan baik, bisa jadi kekuatan baru sepak bola Jember ke depan,” sambungnya. 

Ketua Laskar Sholawat Nusantara Jember itu juga berencana membangun kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Agama dan organisasi keagamaan, agar Liga Santri berjalan konsisten dan berkelanjutan.

Lebih lanjut, dirinya menekankan pentingnya dukungan infrastruktur dan kompetisi yang tertata. Untuk itu, ke depan Waid akan mengajak semua stakeholder duduk bersama menyusun kalender kompetisi yang tertib dan saling mendukung.

"Dengan semangat baru ini, kami berharap sepak bola Jember bisa tumbuh dari banyak lini. Termasuk dari lapangan-lapangan pesantren menuju prestasi yang membanggakan," katanya. (dsm/why)