JEMBER, TADATODAYS.COM - Ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXI Jawa Timur di Kabupaten Jember tidak hanya menampilkan kompetisi seni kaligrafi tingkat provinsi. Gelaran ini juga menghadirkan pameran karya kaligrafi yang berhasil menarik minat pengunjung, bahkan sejumlah karya telah laku terjual.

Koordinator venue kaligrafi Ahmad Edy Sutrisno mengatakan, pameran ini menampilkan dua kategori karya. Pertama, hasil lomba para peserta yang dipajang sehari setelah penilaian. Kedua, karya-karya dewan hakim yang juga dipamerkan di area belakang GOR.

“Kalau karya peserta dipajang setelah lomba selesai. Sementara karya dewan hakim bisa langsung dilihat, bahkan ada yang kemarin sudah dibeli pengunjung,” ujarnya, Selasa (16/9/2025) siang.

Setiap karya yang dipamerkan, kata dia, dilengkapi dengan nama pembuatnya. Dengan begitu, pengunjung yang tertarik bisa langsung berkomunikasi dengan pemilik karya. “Namanya tertera di bawah karya. Kalau ada yang berminat, bisa menghubungi langsung pembuatnya,” tambahnya.

Menurut Edy, pameran ini menjadi daya tarik tersendiri di luar kompetisi resmi. Selain menjadi wadah apresiasi seni, pameran juga membuka peluang bagi karya kaligrafi untuk dikenal lebih luas dan bernilai ekonomis.

Sementara itu, karya peserta lomba yang sudah dipajang menunjukkan kualitas yang merata. Hal ini sejalan dengan status mereka sebagai juara di tingkat kabupaten/kota. “Materi dan kualitas peserta sudah bagus-bagus. Mereka membawa nama terbaik dari daerahnya masing-masing,” jelas Edy.

Dengan adanya pameran ini, MTQ Jatim XXXI Jember tidak hanya menjadi ruang kompetisi, melainkan juga etalase seni kaligrafi yang mempertemukan seniman, pecinta seni, dan kolektor. (*/dsm/why)