PASURUAN, TADATODAYS.COM - Pemkab Pasuruan akan merevitalisasi Pasar Wisata Cheng Hoo di Kecamatan Pandaan tahun depan. Saat ini detail engineering design (DED) sedang dikerjakan.

Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo mengungkapkan, sebelum revitalisasi dilaksanakan, pengelolaan pasar perlu diperbaiki. Termasuk soal kebersihan dan ketertiban pedagang.

Pemkab sebagai penyedia tempat dan pedagang sebagai penyewa perlu bekerja sama memperbaiki tata kelola. Pemkab perlu menjaga kebersihan agar pedagang nyaman berjualan dan pengunjung kerasan di pasar. Sementara pedagang juga harus tertib, mematuhi aturan yang sudah ditetapkan pemkab.

"Kalau seperti kamar mandi sudah terlihat bersih, namun lebih penting lagi kebersihan kawasan. Ini yang masih kurang. Ada beberapa sudut pasar yang tidak bisa dibersihkan dan memang menunggu revitalisasi," ujarnya, Selasa (16/09/2025).

Rusdi menegaskan, jangan sampai ada kejadian-kejadian seperti beberapa tahun lalu yang merugikan pengunjung, sehingga citra Pasar Wisata Cheng Hoo menjadi kurang sedap di benak wisatawan.

Terlebih Pasar Wisata Cheng Hoo sudah cukup populer dan jadi jujukan wisatawan luar kota seusai berkunjung ke Malang, Prigen, Trawas dan lainnya. Menurut Rusdi, meninggalkan kesan baik bagi wisatawan sangat penting dijaga.

Politisi Gerindra itu menyebut, pada Jumat, Sabtu, Minggu besok akan dilakukan pembenahan meliputi kebersihan dan ketertiban pedagang hingga penataan parkir. "Revitalisasi tahun depan sudah berjalan. Ini proses DED sedang dikerjakan," imbuh Rusdi.

Plt. Kepala Disperindag Kabupaten Pasuruan, Mita Kristiani mengaku akan mengikuti arahan Bupati Pasuruan. Mita juga membenarkan bahwa Pasar Cheng Hoo perlu penataan dan pembenahan.

"Ada juga arahan mengatur arus wisatawan. Sehingga ketika berkunjung, para wisatawan mengunjungi semua lapak pedagang. Ini akan kami persiapkan, sesuai arahan Pak Bupati," ujar Mita. (pik/why)