JEMBER, TADATODAYS.COM - Pasangan petahana Hendy Siswanto - Balya Firjaun Barlaman atau Gus Firjaun, bisa bernapas lega. Sebab, ada partai politik yang memberikan sinyal mengusung pasangan Hendy - Gus Firjaun dalam Pilkada 2024, yaitu PDI Perjuangan.

Hal itu diungkapkan Sekretaris DPC PDIP Jember Widarto melalui pengumuman yang berlangsung di kantor DPC PDIP Jember, Rabu (21/8/2024) sore. "Dalam satu-dua hari, kami akan menentukan siapa yang akan kami usung sebagai pasangan bupati-wakil bupati.  Tapi saya rasa teman-teman bisa membaca sinyal yang ada hari ini," ungkapnya.

Perolehan 8 kursi DPRD atau sebanyak 16 persen dari hasil Pileg 2024 disebut cukup untuk menjadi modal mengusung paslon cabup-cawabup Jember. Berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang review UU Pilkada yang baru saja disidangkan, syaratnya parpol pengusung cukup dengan 6,5 persen suara dari suara sah pada Pileg 2024.

"PDIP partai yang tegak, pada saatnya kami diuji tidak bisa mengusung pun kami akan bersama sama. Jadi kalau kami sudah berkomitmen dengan Pak Hendy-Gus Firjaun, apapun akan kami lalui bersama-sama," urai Widarto. 

Mengenai bukti de jure berupa surat rekomendasi, menurutnya hanya soal waktu. "Semoga dalam satu dua hari kedepan, bukti de jurenya segera diterbitkan," ujarnya. 

Seperti diketahui, sampai hari ini pasangan Hendy-Gus Firjaun sama sekali belum mendapat rekom dari partai politik parlemen untuk maju Pilkada 2024. Dukungan PDIP ini tentu menjadi oase di tengah gurun pasir.

Sementara, Hendy Siswanto mengaku bahagia lantaran PDIP bersedia mengusung dirinya. Ia berjanji bakal menjalankan amanah besar ini dengan sebaik-baiknya. "Sudah saatnya menuju pilkada bersama sama. Saya berharap PDIP percaya pada kami dan menjadi pengusung utama kami," kata Hendy saat datang di markas DPC PDIP Jember bersama Gus Firjaun.

Kedatangan Hendy-Gus Firjaun di markas DPC PDIP Jember adalah untuk menghadiri tasyakuran atas dilantiknya 8 anggota DPRD Jember periode 2024-2029 dari PDIP.

Gus Firjaun pun menyatakan, keputusan bersama dengan PDIP dan kembali berpasangan dengan Hendy sudah direstui oleh para kiai yang menjadi panutannya. Ulama-ulama itu berpesan ke Gus Firjaun agar menjadikannya peluang untuk mempererat hubungan antar golongan.

"Pesan dari para kiai, kita santri masuk PDIP tetap bawa background pesantren. Nasionalis religius semakin bersatu," ungkapnya. (dsm/why)