PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Para lurah di Kota Probolinggo akan dipanggil seluruhnya oleh Unit Pidana Korupsi Satreskrim Polres Probolinggo Kota. Mereka dimintai keterangan terkait realisasi Dana Kelurahan (Dakel) tahun anggaran 2023.

Berdasarkan informasi yang dihimpun tadatodays.com, sampai Jumat (18/10/2024) lalu sudah ada 11 lurah yang dipanggil ke polresta. Masing-masing ialah Lurah Pilang, Lurah Tisnonegaran, Lurah Sumber Wetan, Lurah Jrebeng Kulon, Lurah Kedopok, Lurah Sukabumi, satu lurah di Kecamatan Mayangan, Lurah Pakistaji, Lurah Wonoasih, Lurah Sumbertaman dan Lurah Sukabumi.

Lurah Sukabumi Angga Pramudya saat dikonfirmasi tadatodays.com mengatakan, dirinya dimintai keterangan oleh penyidik Unit Tipidkor, Jumat (18/10/2024). Keterangan yang dimaksud berkaitan dengan realisasi Dana Kelurahan tahun anggaran 2023.

Angga ditanya 25 pertanyaan. Ia diperiksa selama hampir dua jam. "Kalau pertanyaannya (penyidik, red), intinya soal pengelolaan Dana Kelurahan. Serapan dan realisasinya di tahun 2023," ujarnya.

Angga menyampaikan proses pemeriksaan terhadapnya berjalan dengan lancar. Sebab ia menyebutkan berhasip menjawab seluruh pertanyaan. "Detailnya itu mungkin, di kami (Kelurahan Sukabumi, red) ada dua jenis program di tahun 2023 yang dimintai keterangan oleh penyidik ya, yaitu soal Program Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pelayanan Publik serta Pemberdayaan Masyarakat," ujarnya.

Menurut Angga, di tahun 2023 ada 10 kegiatan yang terlaksana jika mengacu pada dua program tersebut. Angga menyebut anggarannya sebesar Rp 900 juta dengan penyerapan sekitar 97 persen. Sisanya dimasukkan pada Silpa.

Menurutnya, setiap kelurahan memiliki alokasi Dana Kelurahan yang berbeda. "Tergantung pada jenis kegiatan, jumlah pegawai, dan aset kelurahan. Untuk mendukung pernyataan saya, saya membawa Dokumen Pelaksanaan Anggaran, Laporan Realisasi Anggaran (LRA), dan Rencana Anggaran Kas tahun anggaran 2023, " katanya.

Berdasarkan data di Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) di Kelurahan Sukabumi ada 64 paket pada tahun anggaran 2023. Paket dengan anggaran tertinggi ialah Belanja Jasa Tenaga Kesenian dan Kebudayaan, sebesar Rp 44 juta.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Probolinggo Kota AKP Didik Riyanto belum merespons upaya konfirmasi jurnalis tadatodays.com. Upaya konfirmasi telah dilakukan sejak Selasa (15/10/2024). Lalu, pada Jumat (18/10/2024) jurnalis tadatodays.com diminta bertemu pada Sabtu (19/10/2024) pagi, namun AKP Didik tidak datang. Sedangkan pada Senin (21/10/2024), AKP Didik tidak terlihat di ruang kerjanya. (alv/why)