BANYUWANGI, TADATODAYS.COM - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi akan melakukan ekskavasi penyelamatan Situs Macan Putih di Kecamatan Kabat. Langkah ini dilakukan dengan menggandeng tim sejarawan Universitas Gadjah Mada (UGM) yang dipimpin Dr. Sri Margana.

Situs Macan Putih merupakan bekas ibu kota Kerajaan Blambangan pada masa Prabu Tawang Alun II (1655–1691 M). Sebagian area situs kini telah menjadi permukiman, sehingga diperlukan langkah penyelamatan agar peninggalan sejarahnya tidak hilang.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, pelestarian situs sejarah penting untuk menjaga identitas dan memori kolektif masyarakat. “Situs Macan Putih merupakan jejak penting kejayaan Blambangan yang harus dilestarikan,” ujarnya.

Ekskavasi akan difokuskan pada identifikasi ulang struktur situs dan penyusunan langkah konservasi. Plt Kepala DPU CKPP Banyuwangi Suyanto Waspo Tondo Wicaksono menyebutkan, hasil ekskavasi akan menjadi dasar naskah akademik dan rekomendasi pemugaran situs.

Sedangkan Dr Sri Margana menambahkan, penelitian lanjutan akan memadukan kajian arkeologi, arsip Belanda, dan kesaksian masyarakat. “Kami ingin menjadikan Macan Putih sebagai laboratorium sejarah, sekaligus destinasi wisata edukatif,” ujarnya. (azi/why)