Pemkab Jember Petakan Kebutuhan Pegawai R4, Inspektorat: Kami Maksimalkan Agar Tak Dirumahkan

Dwi Sugesti Megamuslimah
Dwi Sugesti Megamuslimah

Monday, 21 Jul 2025 17:12 WIB

Pemkab Jember Petakan Kebutuhan Pegawai R4, Inspektorat: Kami Maksimalkan Agar Tak Dirumahkan

AUDIENSI: Dari kanan, Kepala Inspektorat Jember, Ratno C Sembodo bersama anggota DPRD Jember Ardi Pujo Prabowo dan Budi Wicaksono saat audiensi dengan pegawai R4 se Jember.

JEMBER, TADATODAYS.COM - Pemerintah Kabupaten Jember terus berupaya mencari solusi terhadap nasib ribuan tenaga Non ASN Non Database BKN atau yang dikenal dengan R4. Kepala Inspektorat Kabupaten Jember Ratno C. Sembodo memastikan, pihaknya bersama Satuan Tugas Percepatan Penyelesaian Non ASN akan memaksimalkan upaya agar para tenaga R4 tidak dirumahkan.

Pernyataan itu disampaikan Ratno usai menerima aksi damai Forum Komunikasi R4 di depan Kantor Pemkab Jember, Senin (21/7/2025). Aksi tersebut dinilai berjalan dengan damai, tertib, dan kondusif. “Kami sangat mengapresiasi penyampaian aspirasi teman-teman R4. Ini bagian dari proses demokrasi yang patut kita hargai,” katanya.

Ratno menjelaskan, Pemkab Jember telah membentuk Satgas khusus atas instruksi Bupati Jember Muhammad Fawait, untuk mempercepat penyelesaian permasalahan Non ASN. Satgas tersebut juga bekerja sama dengan Panitia Khusus (Pansus) DPRD Jember yang memiliki semangat dan tujuan yang sama.

“Kami selaras dengan arahan Gus Bupati, agar diupayakan semaksimal mungkin tidak terjadi keputusan merumahkan teman-teman Non ASN. Karena mereka juga telah mengabdi kepada daerah,” ujarnya.

Saat ini, lanjut Ratno, Satgas tengah melakukan pemetaan dan kajian terkait kebutuhan riil tenaga Non ASN di seluruh wilayah Jember. Data tersebut nantinya akan menjadi dasar usulan resmi dari Pemkab Jember kepada pemerintah pusat.

Meski pemerintah daerah menunggu regulasi final dari Kementerian PANRB, Ratno menegaskan bahwa upaya dari daerah tetap berjalan. "Kami husnudzon bahwa pemerintah pusat sedang menyusun regulasi terbaik. Tapi bukan berarti kami berpangku tangan. Kami terus bergerak,” tegasnya.

Ia menambahkan, saat ini terdapat sekitar 3.562 tenaga Non ASN Non Database BKN yang sedang diperjuangkan. Pemerintah daerah berkomitmen untuk mendampingi dan memperjuangkan hak serta keberlanjutan pengabdian mereka. “Insyaallah Gus Bupati bersama teman-teman R4 akan terus memperjuangkan nasib mereka ke pusat,” ujarnya. (dsm/why)


Share to