Pencarian Korban Perahu Pemancing Terbalik di Lekok Pasuruan, Temukan Alat Pancing dan Jaket

Amal Taufik
Tuesday, 15 Jul 2025 07:16 WIB

MILIK KORBAN: Jaket dan alat pancing milik korban yang ditemukan saat penyisiran.
PASURUAN, TADATODAYS.COM - Pencarian korban perahu terbalik di perairan Lekok, Kabupaten Pasuruan pada Minggu (13/7/2025) sore, dihentikan sementara pada Senin (14/7/2025) sore. Pada pencarian hari pertama itu, petugas hanya menemukan jaket dan alat pancing yang diduga milik korban.
Tim SAR gabungan Basarnas, TNI-Polri, dan BPBD mengakhiri pencarian dengan menggelar apel penutupan pada pukul 17.00 WIB.
Koordinator Operasi SAR Gani Wiratama mengatakan, pada pencarian hari pertama ini, tim mengerahkan enam perahu karet dan enam perahu nelayan. Petugas menyisir mulai lokasi kejadian hingga ke barat batas pelabuhan.
Dalam melakukan pencarian tim SAR gabungan mempertimbangkan SAR map prediction. Secara perhitungan, korban diprediksi kemungkinan besar mengarah ke barat atau ke tengah."Sehingga di wilayah itulah kami fokuskan pencarian pada hari ini," kata Gani.
Senin siang itu petugas menemukan alat pancing dan jaket berwarna hitam. Barang itu diduga milik salah satu korban hilang yang bernama Kariman (60), warga Desa Branang, Kecamatan Lekok.

Selain itu, pada Senin pagi pihaknya mendapatkan informasi dari nelayan bahwa ada penemuan jenazah di laut. "Setelah kami cek, kami verifikasi, betul bahwa jenazah tersebut adalah korban yang kami cari atas nama Winarso," ujar Gani.
Pencarian akan dilanjutkan besok, Selasa (15/07/2025) hingga tujuh hari ke depan. Tim SAR gabungan akan kembali menyisir perairan Lekok untuk menemukan tiga korban yang masih hilang.
Seperti diberitakan sebelumnya, perahu yang membawa rombongan pemancing di perairan Lekok, Kabupaten Pasuruan terbalik pada Minggu (13/7/2025) sore. Data sementara yang dihimpun, perahu tersebut berisi total 21 orang dengan rincian, 19 penumpang, 1 nahkoda perahu, 1 Anak Buah Kapal.
Korban meninggal dunia berjumlah 2 orang. Korban yang masih belum ditemukan berjumlah 3 orang. Sisanya selamat, termasuk nahkoda perahu dan ABK. (pik/why)

Share to
 (lp).jpg)