JEMBER, TADATODAYS.COM - Ada yang berbeda dalam upacara pengambilan sumpah dan pelantikan dokter di Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Jember, Jumat (27/3/2020). Pasalnya, pelantikan tersebut dilakukan secara online. Dalam pelantikan itu, tak ada jabat tangan dan pelukan, baik dari keluarga maupun kolega di lokasi.

Salah seorang perwakilan dokter yang disumpah, yakni dr. M. Iqbal Hermawan mengatakan, pelantikan secara online tersebut dilakukan merespons wabah covid-19. Pelantikan terpaksa dilakukan, karena rumah sakit membutuhkan tenaga medis untuk melawan pandemi tersebut.

“Kami sepakat menyelenggarakan upacara pengambilan sumpah dan pelantikan dokter baru dengan cara online. Sebab kami ingin segera terjun ke lapangan untuk bahu membahu menangani Covid-19,” katanya saat dihubungi tadatodays.com, Sabtu (28/3/2020).

Iqbal yang hari itu mewakili dokter muda beragam Islam, menjadi salah satu dari tiga perwakilan dokter baru yang hadir di ruang serbaguna FK Universitas Jember untuk dilantik dan diambil sumpahnya. Dua rekan Iqbal yang juga hadir adalah dr. Yohanes Setyo Widodo, mewakili dokter muda beragama Krsiten, dan dr. Hazmi Dwinanda Nurqistan yang bertugas membaca sumpah dokter.

Mereka bertiga mewakili 25 dokter baru lulusan Pendidikan Profesi Kedokteran yang mengikuti upacara Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Dokter dari rumah masing-masing.

Dihubungi terpisah, Dekan FK Universitas Jember dr. Supangat membenarkan pengambilan sumpah dan pelantikan dokter secara online tersebut. Kondisi ini menurutnya, baru pertama kali dilakukan. “Saya mengapresiasi tekad para dokter muda yang bertekad segera terjun ke garis depan pencegahan covid-19,” tandasnya. (as/sp)