JEMBER, TADATODAYS.COM - DPC PKB Jember telah membuka pendaftaran bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup) untuk Pilkada 2024. DPC PKB menyebut akan memfasilitasi kampanye di 7 dapil bagi calon yang nantinya mendapat rekomendasi dari DPP PKB.

Hal itu disampaikan Ketua DPC PKB Jember Ayub Junaedi saat melaunching pembukaan pendaftaran, Senin (22/2/2024) sore. Sedangkan pembukaan masa pendaftaran sebelumnya telah diresmikan oleh DPP PKB pada Sabtu (19/4/2024).

"Nantinya para calon yang berhasil mendapatkan rekomendasi DPP, akan diberi waktu untuk mengenalkan visi-misi kepada konstituen PKB, dan akan difasilitasi untuk kampanye di tujuh dapil yang ada di Jember," urainya.

Fasilitas tersebut merupakan gagasan yang pertama kalinya dilakukan oleh PKB Jember dalam mengikuti gelaran pilkada selama ini.  Tujuannya supaya masyarakat luas bisa lebih mengenal calon pemimpin yang bakal jadi kepala daerah khususnya di Jember.

"Jangan seperti membeli kucing dalam karung. Kami membiasakan pemilu adu visi, bagaimana isi otak pemimpin diuji oleh calon pemilihnya. Masyarakat biar kenal siapa yang akan nyalon jadi pemimpin mereka," sambung Ayub.

Adapun PKB Jember membuka pendaftaran terhitung sejak Senin ini hingga 20 Mei mendatang. Pengisian kelengkapan administrasi bagi pendaftar bisa dilakukan secara online melalui www.sicakada.pkb.id atau datang langsung ke kantor DPC PKB Jember.

"Persyaratan administrasinya bisa dilakukan melalui online, tetapi saat uji kelayakan dan kepatutan harus hadir ke DPC untuk meminta surat usulan untuk melanjutkan seleksi ke DPP," lanjutnya

Lebih lanjut, Ayub mengaku pihak PKB nantinya akan menggandeng partai lain untuk berkoalisi lantaran tidak memenuhi persyaratan sebagai partai pengusung.

Sejauh ini, PKB Jember telah menjalin komunikasi dengan seluruh partai dengan tujuan yang sama yakni, mengawal proses pilkada 2024 agar bisa menghasilkan pemimpin yang mencintai masyarakat dan rakyatnya. "DPC hanya menerima pendaftaran, keputusan dan rekomendasi tetap dari DPP," katanya. (dsm/why)