Teratas dalam Survei, Ini Saran Calon Wakil untuk Fawait dan Hendy

Andi Saputra
Andi Saputra

Wednesday, 01 May 2024 12:04 WIB

Teratas dalam Survei, Ini Saran Calon Wakil untuk Fawait dan Hendy

Hendy Siswanto (kiri) dan Gus Fawait (kanan) dalam suatu acara.

JEMBER, TADATODAYS.COM - Lembaga Survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) kembali merilis data hasil survei elektabilitas bakal calon Bupati di Pilkada Jember 2024. Sebagaimana survei sebelumnya, dua nama yakni Muhammad Fawait (Gus Fawait) dan Hendy Siswanto tetap menjadi pilihan utama responden.

Berdasar survei ARCI bulan April 2024, elektabilitas para bacabup masih dipimpin oleh Gus Fawait yang mencapai 38,7 persen.  Kemudian Hendy Siswanto mencapai 31,5 persen. Sementara mantan Bupati Jember periode 2016-2021 Faida berada diurutan ketiga dengan angka elektabilitas 15,6 persen.

Meski memiliki elektabilitas yang cukup baik, Direktur ARCI Baihaki Siraj menyatakan agar para bacabup tersebut hati-hati dalam memilih calon wakil bupati. Sebab, kata dia, wakil dalam kontestasi Pilkada berposisi sebagai penentu kemenangan.

Dalam hal ini Baihaki menyarankan agar bupati saat ini Hendy Siswanto tetap memilih wakil dari kalangan pesantren.

Sementara untuk Gus Fawait pihaknya menyarankan agar menggandeng sosok birokrat atau millenial yang populer dan diterima oleh calon pemilih.

"Kenapa saya membagi seperti itu, karena Hendy bukan dari background pesantren. Kalau Fawait kan santri maka kalau tidak birokrat ya melenial," katanya kepada tadatodays.com, Rabu (1/5/2024).

Selain tokoh populer, lanjutnya, calon wakil bupati juga dimungkinkan dari kader partai. Menurutnya, hal itu dimungkinkan lantaran partai memiliki hak rekom. Sehingga sebagai win-win solution bacabup akan direkom apabila wakilnya dari partai yang bersangkutan.

Sementara, perihal bagaimana menaikan tingkat keterpilihan ARCI merekomendasikan bagi para calon untuk melakukan kampanye door to door.

Rekomendasi tersebut berdasarkan hasil survei, dimana sebanyak 38,9 persen responden menginginkan kampanye door to door, 4,2 kampanye terbuka, 8,8 kampanye terbatas.

Selanjutnya yang menginginkan kampanye melalui televisi sebanyak 5,08 persen, iklan media cetak 6,3 persen, iklan media online 6,7 persen, billboard 8,4 persen, dan pamflet sebanyak 2,4 persen. (as/why)


Share to