Ingin Tetap Berpasangan dengan Gus Firjaun, Hendy: Jember Butuh Sosok Kiai

Dwi Sugesti Megamuslimah
Dwi Sugesti Megamuslimah

Monday, 06 May 2024 18:20 WIB

Ingin Tetap Berpasangan dengan Gus Firjaun, Hendy: Jember Butuh Sosok Kiai

JEMBER, TADATODAYS.COM - Bupati Jember Hendy Siswanto kembali mengungkapkan keinginannya untuk tetap berpasangan dengan MB Firjaun Barlaman (Gus Firjaun) dalam Pilkada 2024. Sebab menurutnya, Jember membutuhkan sosok kiai. 

Keinginan itu diungkapkan Hendy saat mendatangi kantor DPD Nasdem Jember guna meminta rekomendasi pada Senin (6/5/2024). Hendy menyatakan, kecocokannya dengan Gus Firjaun layak untuk dilanjutkan. Terlebih untuk menghadapi permasalahan yang berkenaan dengan agama.

"Seluruh program kami berjalan baik selama ini, dan ada satu hal tentang problem agama yang harus hati-hati dalam penanganannya. Terutama terkait tingginya pernikahan dini dan angka perceraian di Jember. Tentu peran para kiai dan tokoh agama sangat diperlukan disini," urai Hendy.

Meskipun telah secara gamblang menyampaikan keinginan tersebut, namun Hendy masih mengaku belum mendapat jawaban, lantaran Gus Firjaun masih meminta restu pada para kiai.

"Saya berharap wakil saya periode kedua nanti tetap Gus Firjaun. Saya akan tawarkan partai Nasdem untuk memakai beliau terusan. Saat ini Gus Firjaun masih iya dan mungkin tidak, karena masih menanyakan pada para kiai, mudah mudahan mau," sambungnya.

Namun demikian, apabila nantinya gus Firjaun menolak, lanjut Hendy, pihaknya akan mengembalikan semua keputusan ke partai.

Lebih lanjut, pada periode kedua nanti Hendy mengaku akan lebih luwes dan menawarkan program mana yang akan dikerjakan oleh wakilnya.

"Kami akan tawarkan pada siapapun yang jadi wakil nanti, tapi kami tetap berharap Gus Firjaun, yang mana mau dikerjakan atau mau diambil semua pun silahkan. Nanti saya yang akan ke Jakarta mengais APBN untuk pekerjaan-pekerjaan besar yang diperlukan Jember," katanya.

Hendy mengakui, selama periode saat ini pergerakannya terbatas, bahkan untuk ke luar kota saja menjalin komunikasi dengan partai dan relawan pun tidak bisa dilakukan lantaran banyak pr yang mesti diselesaikan nya.

"Saya akui kurang komunikasi dengan partai dan relawan diluar karena memikirkan pekerjaan Jember yang terlalu banyak persoalannya. Periode kedua kita agak lega ada banyak waktu kita membawa anggaran pusat untuk diinvestasikan ke daerah," katanya. (dsm/why)


Share to