Podcast Kesehatan "Ngobras" Dinkes Kabupaten Probolinggo Bahas Campak

Hilal Lahan Amrullah
Thursday, 28 Aug 2025 17:05 WIB

NARASUMBER: Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Probolinggo, dr. Nina Kartika, M.MKes., hadir sebagai narasumber di Podkes "Ngobras" Dinkes Kabupaten Probolinggo bahas campak.
Campak Bukan Penyakit Ringan, Imunisasi adalah Kunci
PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Campak menjadi topik bahasan Podcast Kesehatan (Podkes) "Ngobras" Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo. Topik "Campak Bukan Penyakit Ringan, Imunisasi adalah Kunci," dibahas bersama narasumber Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Probolinggo, dr. Nina Kartika, M.MKes.
Dokter Nina menekankan bahwa campak adalah penyakit serius, bukan penyakit ringan. Ia juga menyoroti pentingnya imunisasi dalam mencegah wabah serta melindungi kesehatan masyarakat. "Imunisasi merupakan alat penting dalam mengendalikan campak, yang dapat menyebabkan komplikasi serius seperti pneumonia, ensefalitis, dan kematian jika tidak dicegah," terangnya.

Podkes ini membahas bagaimana program vaksinasi telah secara signifikan mengurangi kasus campak di seluruh dunia, tetapi wabah masih bisa terjadi jika cakupan imunisasi menurun. Ia juga membahas pentingnya mencapai cakupan vaksinasi yang tinggi untuk membentuk kekebalan kelompok dan mencegah penularan campak, itu sangat ditekankan.
Sementara, podkes ini juga menegaskan bahwa imunisasi tidak hanya melindungi individu, tetapi juga kesehatan komunitas dengan mengurangi penyebaran campak. Mantan kepala Puskesmas Paiton ini juga menegaskan bahwa campak adalah penyakit serius, bukan penyakit ringan, dan menekankan bahwa imunisasi adalah kunci untuk mencegah wabah dan menjaga kesehatan masyarakat.
Podkes ini juga menyoroti bahwa cakupan imunisasi yang tinggi sangat penting untuk mencapai kekebalan kelompok, yang melindungi bahkan mereka yang tidak bisa divaksinasi, sehingga mengurangi penularan campak secara keseluruhan.
"Meskipun program vaksinasi telah berhasil secara global, wabah masih dapat terjadi jika tingkat imunisasi menurun, yang menegaskan pentingnya mempertahankan cakupan vaksinasi yang luas," ujarnya. (*/hla/why)

Share to
 (lp).jpg)