Podcast Kesehatan “Ngobras” Dinkes Kabupaten Probolinggo Bahas Kiat Sehat saat Cuaca Ekstrem

Hilal Lahan Amrullah
Hilal Lahan Amrullah

Monday, 20 Nov 2023 20:09 WIB

Podcast Kesehatan “Ngobras” Dinkes Kabupaten Probolinggo Bahas Kiat Sehat saat Cuaca Ekstrem

PEMERIKSAAN PASIEN: Dokter Puskesmas Suko, dr. Beny Rayen Suhendra memeriksa pasiennya di Puskesmas Suko.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Podcast Kesehatan (Podkes) “Ngobras” Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo kembali digelar. Kali ini topik “Kiat Sehat di Cuaca Ekstrem dan Peralihan Musim” dibahas Bersama narasumber dr Beny Rayen Suhendra dari Puskesmas Suko.

Dokter Beny memaparkan, suhu ekstrem yang terlalu panas hingga tembus diatas 40 derajat celicus, beresiko pada kesehatan. Pasalnya daya tahan tubuh memerlukan adaptasi dengan kondisi tersebut. Bahkan resiko lainnya dapat menimbulkan beberapa penyakit. Baik pada suhu yang ekstrem maupun perubahan cuaca.

“Pada tubuh kita terdapat tentara, yaitu sistem kekebalan tubuh kita. Ketika dia menghadapi perubahan musim, suhu yang terlalu tinggi atau suhu panas tiba-tiba jadi suhu dingin, itu butuh adaptasi. Bagi orang yang tidak mampu beradaptasi, sangat rentan terjadi sakit,” terang dokter Beny.

PENYULUHAN KESEHATAN: Dokter Puskesmas Suko, dr. Beny Rayen Suhendra memaparkan materi hipertensi di salah satu program penyuluhan kesehatan.

Pria berkacamata ini menambahkan, pada suhu yang terlalu tinggi, sering terjadi dehidrasi. Bahkan dari dehidrasi bisa berdampak banyak.  Salah satunya yaitu mengganggu fungsi organ di dalam tubuh. “Kalau sampai dehidrasi atau kekurangan cairan di dalam tubuh, maka fungsi organ di dalam tubuh akan berat. Salah satunya adalah ginjal yang bermasalah nantinya. Pastikan di saat cuaca seperti ini cukup cairannya,” ungkapnya.

Sementara kasus yang sering diidap warga pada peralihan musim adalah flu atau batuk pilek. Flu terjadi saat daya tahan tubuh turun yang akhirnya virus mudah masuk untuk menginfeksi. Kemudian kasus demam berdarah (DBD). “Di tempat saya bekerja, ada yang confirm kasus demam berdarah. Bahkan Kabupaten Probolinggo kasus DBD cukup tinggi, ada 19 meninggal dunia,” ujarnya.

Adapun kondisi peralihan musim kebanyakan masyarakat kurang peduli terhadap kesehatan dan kebersihan lingkungan. Biasanya kering tidak ada air, tiba-tiba hujan dan banyak air yang tertampung. Itu yang menjadi sarang yang baik bagi nyamuk. “Nyamuk Aides itu justru suka air yang bersih. Maka harus diberantas dengan 3M, yaitu menguras, menutup, mengubur,” tegasnya.

Kasus lainnya pada cuaca ekstrim adalah kekeringan pada kulit atau diagnosanya xerosis cutis. Kulit jika terpapar panas yang terlalu tinggi, apalagi tidak cukup rehidrasinya atau cairannya, maka akan mengalami kekeringan.

PODCAST KESEHATAN: Narasumber Dokter Puskesmas Suko, dr. Beny Rayen Suhendra memaparkan kiat sehat pada peralihan musim dan cuaca ekstrem di podcast kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo.

“Kekeringan kulit ini juga bisa menyebabkan iritasi pada kulit. Harusnya selain rehidrasinya cukup, ya harus pakai pelindung, pakai pelembab juga agar tidak sampai kering. Untuk rehidrasi solusinya minum air putih, jangan minum es the dan bersoda. Karena hanya enak di mulut, sebenarnya tubuh kekurangan cairan,” jelasnya.

Dokter yang juga seorang pebisnis UMKM ini berpesan agar pada saat cuaca ekstrem dan peralihan musim, masyarakat gencar melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Sebab, kasus demam berdarah trennya naik. Bahkan angka kematiannya juga tinggi.

“Jangan sedikit-sedikit fogging (pengasapan, red), karena fogging tidak dapat menyelesaikan masalah. Fogging hanya membunuh nyamuk yang besar, sedangkan nyamuk jentik, itu akan berubah menjadi nyamuk dalam waktu sekitar satu-hingga dua minggu,” paparnya.

Jadi menurut dokter Beny, pastikan tidak ada air tergenang, pastikan kamar mandi dikuras secara rutin, Nyamuk Aides aktif pada pagi hingga siang, suka di ruang gelap.  “Makanya, tidak boleh menggantung baju di belakang pintu yang bisa menjadi tempat bersembunyi nyamuk,” tegasnya.

Kiat sehat lainnya menurut dokter Beny adalah makan dengan gizi seimbang, yaitu makanan sayur mayur dan berprotein. Selain itu cukup tidur atau istirahat. (*/hla/why)


Share to