JEMBER, TADATODAYS.COM - Pabrik pupuk organik di Jember yang dibangun dengan memakan dana Rp 3,2 miliar, diresmikan Rabu (27/12/2023). Dana pembangunan pabrik pupuk tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023.

Rabu ini, pabrik tersebut resmi memulai produksinya. Harapannya, petani di Jember memanfaatkan produk pupuk yang dihasilkan. Selain itu, mengingat kondisi tanah di Jember yang memprihatinkan, pupuk organik ini juga diharapkan mampu memperbaiki kondisi tersebut.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Perkebunan (TPHP) Imam Sudarmaji. Ia menyebut bahwa lebih dari 50% Lahan di Jember kondisinya kritis.

"Kami sudah melakukan kajian pemetaan kesuburan tanah di Jember, normalnya kesuburan tanah adalah 5 persen. Tapi kemarin hasil uji hanya menyentuh angka 2 persen. Kami harus mengembalikan kondisi itu, salah satunya mendorong petani menggunakan pupuk organik," katanya.

Namun demikian, lanjut Imam, mengubah mindset para petani untuk beralih ke pupuk organik menjadi tantangan tersendiri bagi pihaknya. Sebab, para petani selama ini masih menggunakan pupuk kimia.

"Nantinya mereka (petani) dalam penggunaan pupuk tidak akan langsung dilepas, akan tetap mendapat pengawasan dari pengawas pertanian lapangan (Ppl) kami," imbuh Imam.

Selain itu, luasan demplot atau lahan percontohan mencapai 1000 ha dan diharapkan nantinya bisa bertambah. Dalam pelaksanaannya, DTPHP bekerjasama dengan Dinas Peternakan dalam penyediaan bahan dasar pembuatan pupuk organik.

"Nanti kami siapkan bak fermentasi dan nantinya kami ambil untuk bahan pupuk di pabrik," pungkasnya. (dsm/why)