PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Capaian vaksin booster di Puskesmas Dringu, Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo untuk kategori lanjut usia (lansia) per Oktober lalu sudah melampaui target 110 persen (lihat infografis). Capaian itu berkat program Puskesmas yang melibatkan pemerintah desa di kecamatan setempat.

Vaksinasi dibuka di desa-desa. Masing-masing desa bisa melayani vaksin. Petugas Puskesmas juga datang ke rumah-rumah warga. Khusus lansia, puskesmas membuat program bagi sembako. Akhirnya warga tertarik untuk vaksin.

Namun, kini sudah tidak perlu diiming-imingi sembako lagi untuk vaksin. Masyarakat di Kecamatan Dringu sudah antusias vaksin. Bahkan, mereka rela datang sendiri. Ada yang langsung datang ke Puskesmas, ada pula yang datang ke Mal Pelayanan Publik (MPP).

Kepala Puskesmas Dringu Drg. Reni Meutia mengatakan, untuk menggenjot vaksinasi di wilayahnya, banyak hal yang telah dilakukan. Mulai dari membuka layanan vaksinasi di desa-desa, lalu membuka vaksin di Mal Pelayanan Publik dan di Puskesmas. “Jadi, berkat itu masyarakat antusias untuk vaksin,” katanya.

Dokter Reni mengimbau masyarakat untuk tetap melakukan vaksin. “Yang sudah vaksin dosis 1 dan 2,  bisa melanjutkan ke dosis 3. Ayo vaksin, karena vaksin bisa melindungi tubuh kita,” ujarnya.

Sementara, Koordinator Imunisasi Puskesmas Dringu Zahroitul Azizah menambahkan, banyak yang dilakukan mulai pandemi hingga hari ini. Salah satunya ialah koordinasi dengan banyak sektor. Mulai dari koordinasi di desa, membuka pelayanan di Mal Pelayanan Publik, hingga mendatangi warga ke rumah-rumah. “Terus kita memantau database warga di desa. Bagi yang belum vaksin, kami datangi rumahnya,” tuturnya.  

KEBUTUHAN: Warga Dringu Budi Santoso saat vaksin di Puskesmas Dringu, Jumat (4/11/2022). Budi mengaku vaksin karena mau keluar kota.

Program lainnya ialah membagikan sembako bagi lansia. “Lewat program itu, alhamdulillah mereka akhirnya tertarik untuk vaksin,” katanya. Saat ini, masyarakat sangat antusias tidak perlu diimingi-imingi lagi. Terlebih karena ibadah umrah mulai dibuka lagi. “Akhinya, mereka datang sendiri untuk vaksin,” sambung Azizah.

Sementara, dari pantauan tadatodays.com, pada Jumat (4/11/2022) lalu masyarakat melakukan vaksin di Puskesmas Dringu. Sebagian vaksin dilakukan karena hendak melakukan perjalanan ke luar kota. Sebagian besar lainnya memang rela divaksin karena ingin melindungi diri dari virus. 

Budi Santoso, salah satu warga Dringu peserta vaksin mengatakan, dirinya mengakses layanan vaksinasis untuk mendukung pekerjaannya. Ia sedang mau melakukan perjalanan ke luar kota. “Saya sopir, mau pergi ke luar kota,” ujarnya. (*/hla/why)