Puskesmas Sumberasih Gelar Kampanye Germas Ceria di Pasar Muneng

Hilal Lahan Amrullah
Thursday, 27 Jul 2023 17:46 WIB

PEMBUKAAN: Kepala Puskesmas Sumberasih, dr. Imilda Kusumaningrum resmi membuka Kampanye GERMAS ceria di Pasar Muneng Sumberasih.
PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) terus digaungkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo bersama puskesmas-puskemas. Pada Kamis (27/7/2023) pagi, Puskesmas Sumberasih sukses menggelar Germas Ceria di Pasar Muneng, Kecamatan Sumberasih.
Germas kali ini dikemas dengan sejumlah kegiatan yang dapat menyehatkan masyarakat. Di antaranya ialah senam dan deteksi dini penyakit tidak menular (PTM). Bahkan sebagian pedagang pasar yang aktif memeriahkan Germas itu mendapat sejumlah doorprize atau hadiah dari petugas kesehatan. Sedangkan hiburan berupa lagu-lagu dandut diputar guna memeriahkan kampanye Germas Ceria ini.
TENSI DARAH: Petugas Kesehatan Puskesmas Sumberasih memeriksa tensi darah salah seorang pedagang di Pasar Muneng, Sumberasih.
Sejak pagi, para pedagang dan pembeli di Pasar Muneng antusias menyambut Germas. Terlebih, kepala pasar setempat telah menyosialisasikan seminggu sebelumnya. Para pedagang dan pembeli diminta membawa KTP untuk mendapatkan pelayanan deteksi dini PTM secara gratis pada kampanye Germas Ceria ini. Sementara Deteksi dini PTM yang dilayani adalah cek tekanan darah dan gula darah.
Kepala Puskesmas Sumberasih dr. Imilda Kusumaningrum mengatakan, Germas Ceria di Pasar Muneng khusus bagi para pedagang. Pasalnya dokter berkacamata ini menengarai bahwa PTM lebih banyak diderita daripada penyakit menular. “Ini adalah konsep kami untuk melakukan screening awal untuk semua pedagang, apakah mereka memiliki tekanan darah tinggi atau normal, dan bagaimana kencing manisnya. Nanti kita periksa jadi satu,” terangnya.
DETEKSI DINI: Petugas kesehatan Puskesmas Sumberasih membuka layanan kesehatan cek tekanan darah dan gula darah pada salah seorang pedagang di Pasar Muneng, Sumberasih.
Dokter Imelda menambahkan bahwa jadwal kegiatan serupa telah dijadwalkan di 13 desa dengan konsep yang berbeda. Sasaran kegiatan di desa lain berbeda dengan saat di Desa Muneng ini. “Kami memang ada inovasi. Saat ini sedang dilakukan uji coba. Alhamdulillah inovasi kami antusias ya. Sehingga dapat meningkatkan target ataupun kinerja kami dalam program PTM atau penyakit tidak menular. Konsepnya kita berkolaborasi dengan Germas juga,” ungkapnya.
Dokter Imelda berharap masyarakat di Kecamatan Sumberasih ini dapat discreening awal. Sehingga dapat diketahui apakah masyarakat di kecamatan Sumberasih ini bisa dicegah. “Paling tidak, preventif, itu kita lebih utamakan dibandingkan nantinya ada kuratif atau rehabilitasi,” tegasnya.

TIMBANG BADAN: Salah seorang pedagang di Pasar Muneng, Sumberasih, timbang badan sebelum dilakukan deteksi dini PTM.
Adapun Kepala Pasar Muneng Suraono menyampaikan bahwa dengan kampanye Germas Ceria, ini para pedagang dapat mengetahui keluh kesah kesehatan mereka. Baik terkait dengan gula darah dan tensi tekanan darah tinggi.
Pria bertopi ini bersyukur Puskesmas SUmberasih memberi kesempatan kepada pedagang pasar memeriksaakan kesehatannya. “Mudah-mudahan kegiatannya berjalan lancar dan bisa bermanfaat bagi pedagang kita, khususnya di Pasar Muneng,” jelasnya.
DOOR PRIZE: Kepala Puskesmas Sumberasih, dr. Imilda Kusumaningrum memberikan door prize bagi pedagang yang aktif mengikuti senam.
Suarono menambahkan, sosialisasi kampanye Germas Ceria kepada pedagang telah dilakukan seminggu sebelumnya. Sehingga banyak pedagang yang mengikutinya. “Dari minggu-minggu kemarin, saya sudah woro-woro ke pedagang, dengan syarat membawa KTP. Karena biasanya para pedagang gampang lupa. Yang saya satu ini pertama kali di Pasar Muneng bisa mengadakan senam dan segala macamnya dan diikuti para pedagang kita,” tandasnya.
Suarono berharap para pedagang di Pasar Muneng bisa selalu sehat ke depannya. Perlu diketahui jumlah pedagang di Pasar Muneng sebanyak 400 pedagang.
GERMAS: Puskesmas Sumberasih senam bersama para pedagang Pasar Muneng, Sumberasih.
Sementara, Lilis Saudah, 42, salah seorang pedagang Pasar Muneng, mengaku senang adanya Germas Ceria, karena masyarakat dapat menjaga kesehatannya dengan layanan kesehatan gratis. “Bisa mengetahui tekanan darah apakah kurang atau bertambah tensinya, jadi bisa menjaga diri. Saya tidak punya keluhan kadar gula. Kalau yang punya bisa menjaga diri, sangat bermanfaat sekali buat masyarakat menjaga kesehatan. Harapannya tidak ada lagi orang punya penyakit darah tinggi,” kata pedagang asal Sumberasih ini.
Solihin, pedagang lainnya, mengatakan bahwa Kampanye Germas Ceria ini membantu masyarakat yang memiliki keluhan pada kesehatannya. Dari semula masyarakat tidak mengetahui, bisa mengetahui. “Karena kayak pedagang pasar, ini terkadang tidak sempat mau pergi ke puskesmas. Termasuk senam, itu juga membantu badan saya menjadi enak. Rasa kesemutan bisa hilang. Saya berharap kegiatan ini dapat rutin diadakan satu kali dalam sebulan atau dua minggu sekali,” harapnya. (*/hla/why)




Share to
 (lp).jpg)