Rapat Paripurna DPRD Bahas Nota Penjelasan Bupati Tentang RAPBD 2025
Hilal Lahan Amrullah
Monday, 28 Oct 2024 22:12 WIB
PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Probolinggo mulai membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2025. Rapat paripurna ini dilangsungkan di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Probolinggo, Senin (28/10/2024).
Hadir pada rapat paripurna, Pj Bupati Probolinggo H. Ugas Irwanto, S.Sos, M.Si, pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Probolinggo. Hadir pula perwakilan Forkopimda Kabupaten Probolinggo, Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo, serta para pejabat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo. Rapat paripurna dipimpin Wakil Ketua DPRD HM Zubaidi.
Dalam rapat paripurna ini Pj Bupati Ugas Irwanto menyampaikan Nota Penjelasan atas Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025. Pj Bupati Ugas menyatakan bahwa dokumen RAPBD telah disampaikan kepada DPRD pada 1 Oktober 2024.
Pj Bupati memaparkan proyeksi pendapatan daerah untuk tahun 2025, yang diperkirakan meningkat 3,71 persen menjadi Rp 2.449.248.353.479. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh transfer dari Pemerintah Pusat.
NOTA PENJELASAN: Pj. Bupati Probolinggo, H. Ugas Irwanto, S.Sos, M.Si membacakan Nota Penjelasan Bupati tentang RAPBD TA. 2025.
Sementara itu, belanja daerah dialokasikan sebesar Rp 2.574.248.353.479, mengalami penurunan 1,22 persen dari tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya penganggaran untuk pemilihan umum kepala daerah (pilkada) dan beberapa program yang tidak mendapat alokasi dari pemerintah pusat.
“Dengan perbandingan ini, terdapat defisit anggaran sebesar Rp 125.000.000.000,” jelas Pj. Bupati. Ia berharap pembahasan anggaran dapat berlangsung lancar sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.
Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Oka Mahendara Jati Kusuma menanggapi penyampaian Pj. Bupati dengan menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara eksekutif dan legislatif. Oka berharap agar semua fraksi di DPRD dapat memberikan masukan konstruktif untuk mengoptimalkan anggaran demi kesejahteraan masyarakat. Ia juga menekankan perlunya kejelasan terkait penurunan dana transfer dari pemerintah pusat yang berdampak pada anggaran daerah.
Diskusi mengenai RAPBD 2025 diharapkan dapat berjalan efektif dan efisien, dengan tujuan agar proses anggaran dapat rampung sebelum pemilihan kepala daerah mendatang. “Kesuksesan pembahasan anggaran ini akan menjadi langkah awal bagi transisi yang baik menuju tahun fiskal berikutnya,” tutur Oka.
Dengan penyampaian ini, DPRD Kabupaten Probolinggo siap untuk melanjutkan pembahasan anggaran demi kepentingan masyarakat dan pembangunan daerah. (*/hla/why)
Share to