Ringkus Dua Terduga Pelaku Pembacokan di Dekat Stasiun Jember

Bryan Bagus Bayu Pratama
Bryan Bagus Bayu Pratama

Thursday, 26 May 2022 13:55 WIB

Ringkus Dua Terduga Pelaku Pembacokan di Dekat Stasiun Jember

BERHASIL: Kasat Reskrim Polres Jember AKP Dika Hardiyan Wiratama saat turun langsung di lokasi pembacokan Sunarto. Tim Kalong Satreskrim Polres Jember akhirnya berhasil menangkap pelaku pembacokan ini.

JEMBER, TADATODAYS.COM - Tim Kalong Satreskrim Polres Jember berhasil menangkap pelaku pembacokan Sunarto (41), warga Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang, Jember. Ada dua terduga pelaku yang berhasil diringkus dari peristiwa pembacokan menggunakan pedang itu.

Pada Rabu (25/5/2022) malam, Sunarto mendapat sabetan pedang di bagian leher belakang dan harus terkapar di depan pintu masuk parkiran Stasiun KA Jember. Sunarto kemudian dilarikan ke RSD Soebandi untuk mendapat perawatan intensif. 

Atas kejadian tersebut, Polres Jember langsung bergerak hingga berhasil menangkap terduga pelaku. Kasat Reskrim Polres Jember AKP Dika Hardiyan Wiratama mengatakan, tim Kalong Satreskrim Polres Jember berhasil menangkap dua orang terduga pelaku. "Kurang dari 24 jam, Tim Kalong Satreskrim Polres Jember berhasil menangkap terduga pelaku yang berjumlah dua orang," kata AKP Dika, Kamis (26/5/2022).

Menurutnya, kedua pelaku tersebut ditangkap di dalam hutan wilayah perkebunan Durjo, Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi. "Mereka kami tangkap di dalam hutan. Kalau tidak salah, namanya wilayah Perkebunan Durjo, Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi," katanya.

Terkait motif pelaku, AKP Dika masih enggan menjelaskan. "Ini tim kami masih perjalanan ke Mapolres Jember, kemudian masih dilanjutkan pemeriksaan dan penyelidikan. Kami masih belum bisa menjelaskan motifnya, juga identitas kedua terduga pelaku. Mohon waktu," ujarnya.

Sementara, kondisi korban saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit. AKP Dika menepis isu bahwa korban telah meninggal dunia pada malam kejadian. "Untuk korban kabarnya semalam meninggal, karena kondisi kritis kekurangan darah. Tapi alhamdulillah, kabar itu tidak benar. Korban masih dalam perawatan dan kritis," ujarnya. (bp/why)


Share to